CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Bertempat di Taman Wisata Matahari, Jalan Raya Puncak, Gabungan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 baik dari instansi Pemerintahan, TNI, Polri, Dinkes dan unsur lainnya kembali menggelar program vaksinasi bagi warga masyarakat yang berada diwilayah Kecamatan Cisarua serta Megamendung. Nampak terlihat antusias warga saat mengikuti kegiatan vaksin tersebut, Pada Sabtu (4/9/2021).
Menurut Brigjen TNI Ahmad Fauzi, Danrem 061 Surya Kancana yang hadir memantau jalannya program vaksinasi massal di kawasan wisata Puncak salah satunya guna mendorong upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Bogor.
“Kawasan puncak menjadi prioritas dan dalam berapa hari ini kita mentargetkan paling tidak minimal 1000 sampai 1500 orang bisa suntik vaksin. Alhamdulillah antusiasme dan semangat masyarakat mengikuti vaksinasi sangat luar biasa dan kita juga akan membantu itu,” ucapnya saat diwawancarai awak media.
Pihaknya juga akan berupaya membantu menambah alokasi dosis vaksinnya secara keseluruhan untuk Kabupaten Bogor.
“Kita akan melaksanakan serbuan vaksin secara bersama-sama melibatkan semua unsur, Karena semakin banyak masyarakat ikut vaksin akan semakin baik. Vaksin itu penting dan utama dalam upaya mencegah wabah covid-19,” tuturnya.
Ditempat yang sama menurut Toto Supriadi, Plt Camat Cisarua, Pihaknya mengaku karena diwilayah Kecamatan program vaksin sinovac sudah dilaksanakan tetapi masih ada hutang dosis sinovac kedua sebanyak 1500 kuota.
“Hari ini kita tuntaskan yang hutang terlebih dahulu, Kemudian minggu depan secara reguler akan melakukan vaksinasi mulai Senin hingga Kamis. Lebih penting dari itu juga agar petugas kesehatan tidak menurun stamina-nya, Maka untuk hari Sabtu dan Minggu itu di istirahatkan agar mereka tidak terlalu lelah,” terangnya.
Hari ini, Masih kata Toto, Selain vaksinator dari Puskesmas Cisarua juga ada supporting dari RSPG Cibeureum.
“Untuk Kecamatan Cisarua saat ini sudah masuk ke angka 30 persen ya, Tapi mudah-mudahan akhir bulan September kita sudah bisa masuk diangka 40 persen bahkan lebih.” tandasnya.
Reporter : Jims/Wan