MEGAMENDUNG, PENAPUBLIK.COM – Di wilayah Kecamatan Megamendung, Musibah longsor, Angin puting beliung tidak hanya terjadi di Desa Sukakarya saja, Desa Kuta yang notabene tetangga Desa tersebut mengalami hal serupa.
Diketahui memang, Curah dan intensitas hujan di kedua Desa tersebut cukup tinggi sejak Sabtu hingga Minggu dini hari ditambah lagi wilayah tersebut banyak tebingan yang cukup tinggi.
Muspika Megamendung diantaranya Danramil, Kapolsek dan Camat bersama Kepala Desa Kuta serta Babinsa dibantu Team Tagana melakukan evakuasi sebanyak 20 Kepala Keluarga warga Kampung Pakancilan RT 4 RW 03 yang terdampak longsor.
“Evakuasi dilakukan guna mengantisipasi rawan longsoran tebing di Kampung Legok Madus dan meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Cibogo yang merupakan anak Sungai Ciliwung. Warga diungsikan sementara waktu ke Masjid Nurul Huda yang berada di Kampung Pakancilan, RT 4 RW 03, Desa Kuta,” terang Mayor Inf. Aris Nazarudin Latif, Danramil Cisarua-Megamendung pada Senin (8/2).
Selain itu masih kata Aris, Pihaknya secara bersama-sama meninjau langsung ke lokasi bencana dan memberikan bantuan berupa suplay makanan untuk para pengungsi.
“Tak lupa kami juga tetap menghimbau dan memberikan penekanan tentang protokol kesehatan. Apabila kondisi membaik, Maka para pengungsi akan dikembalikan ke rumahnya masing-masing. Alhamdulillah situasi saat ini dalam keadaan aman dan kondusif. Semoga tidak ada lagi musibah longsor diwilayah ini.” pungkasnya penuh harap. (Taufik/Acil)
Berikut data pengungsi sementara terdiri dari 20 KK dengan jumlah keseluruhan 70 jiwa diantaranya :
1. Dewasa sebanyak 33 orang. Laki-laki (15) orang dan Perempuan (18) orang.
2. Anak-anak, 37 orang. Laki-laki (20) orang dan perempuan (17) orang.