Cisarua, PenaPublik.com – Sengkarut masalah Bantuan Langsung Tunai dari Kementerian Sosial yang terjadi di wilayah RW 05 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua yang beredar melalui jejaring media sosial dan sempat viral karena diduga adanya pungutan liar terutama dilakukan oleh pengurus RT 03.
Ebo Ratbo, Ketua RT 03 yang didampingi Cep Agus Sugandi selaku Ketua RW 05 dihadapan media cetak Radar Bogor dan PenaPublik online mengaku bahwa permasalahan yang sempat beredar itu tidak benar adanya.
“Dilingkungan kami itu gak ada masalah sama sekali jadi aman-aman saja dan terkait masalah yang kemarin itu tidak benar adanya,” singkat Ebo, Pada Jum’at sore (03/7/2020).
Sementara itu Cep Agus Sugandi, Ketua RW 05 menegaskan bahwa dugaan pungli itu sama sekali tidak ada, Makadari itu pihaknya mewakili warga masyarakat khususnya diwilayah RT 03 telah mengunjungi penerima manfaat BLT dari Kemensos tersebut.
“Ternyata ya biasa-biasa saja tidak ada masalah, Mungkin dibelakang layar itu ada apa saya kurang mengetahui juga ya,” ucapnya setengah bertanya.
Masih kata Sugandi, Lebih lanjut Ia menuturkan bahwa dana tersebut tidak disalurkan dengan begitu saja malah sesuai dengan penerima-nya langsung. Bahkan dari penerima manfaat bantuan sosial tunai dari Kemensos dari 6 (enam) orang PKM, 4 (empat) diantara-nya Yeni, Nanah Hasanah, Ani Nurhayani dan Juju Juariah memberikan bantuan uang sebesar Rp 200 ribu dan membuat pernyataan sikap masing-masing dengan dibubuhi tanda tangan diatas materai yang isi-nya menyatakan dugaan pungli itu tidak benar ada-nya dan dengan ikhlas memberikan kepada yang benar-benar membutuhkan atau tidak mampu juga yang belum mendapatkan bantuan dari pihak manapun.
“Pihak RT itu hanya mendampingi saja menuju Kantor Pos kemudian setelah itu ditinggal oleh RT, Nah untuk Bantuan Tunai yang kedua itu dilepas artinya sama sekali tidak didampingi.” tandasnya.
Reporter : Taufik
