CISARUA, PENAPUBLIK.COM– Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengintruksikan pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak Bogor yang berada dilahan PTPN. Pernyataan tersebut dia sampaikan saat meninjau tempat wisata tersebut pada Kamis pagi (6/3/2025).
Instruksi tersebut dia sampaikan di hadapan wakil ketua DPRD Kabupaten Bogor, Bupati dan Wakil Bupati Bogor serta Kasatpol PP Propinsi Jawa Barat serta perwakilan PT. Jaswita.
Dedi mengatakan pihaknya akan membayar kerugian yang dialami pihak investor akibat pembongkaran yang telah ia instruksikan.
“Makanya saya bilang, PT Jaswita itu, udahlah saya ngerti para pemain sirkus-sirkus itu kita ngerti cara mainnya, kalau saya pribadi mau ekstrim ya kalau ini kerugiannya 40 miliar Pemprov ganti deh asal ini dikembalikan fungsinya untuk resapan air,” tegas KDM sapaan akrabnya.
Pihaknya meminta agar pembongkaran tidak hanya dilakukan sebagian saja sehingga bisa dikembalikan fungsinya.
“Jadi gini pak Bupati, saya dari Pemerintah Propinsi Jawa Barat kalau memang dibongkar sebagian saya ga setuju, saya lebih setuju ini dikembalikan fungsinya. Kemudian kalau misalnya pihak investor karena udah mengeluarkan uang dan mengalami kerugian maka Pemprov Jabar bersedia membayar kepada pihak investor itu. 40 miliar ga ada artinya bagi Pemprov, kita kembalikan dan tetap tanahnya nanti dibawah pengelolaan PT Jaswita tetapi kita akan melakukan penanaman pohon dihijaukan kembali agar tidak menjadi musibah lagi.” tandasnya. (Wa/One)
Editor : Fik
