Objek Wisata Dan Hotel Dijalur Puncak Tutup Sementara Waktu1
Read Time:1 Minute, 56 Second

Cisarua, PenaPublik.com – Dalam upaya mencegah percepatan penyebaran mata rantai wabah pandemi covid-19 dan mengikuti anjuran serta himbauan dari Pemerintah, Saat ini beberapa objek wisata maupun Hotel yang berada di Jalur Puncak mulai tutup dan memasang spanduk-spanduk berukuran kecil maupun besar berisi sebuah pengumuman menutup sementara waktu hingga awal April 2020.

Seperti objek wisata Paralayang Gantole Gunung Mas memasang pengumuman yang tertulis dalam spanduk “Tanggap Darurat Covid-19 Agro Wisata Gunung Mas sementara waktu ditutup untuk umum sampai kondisi normal kembali”.

Sementara itu objek Wisata Air Terjun atau Curug 7 Cilember juga memasang pengumuman menutup sementara waktu,”Mohon maaf untuk sementara ditutup mulai tanggal 23 hingga batas waktu yang belum ditentukan”.

Tak ketinggalan pengelola Taman Safari Indonesia (TSI) melalui Yulius, bidang Humas saat dimintai keterangannya mengatakan pihaknya mengikuti dan mendukung program Pemerintah dalam rangka percepatan pemulihan dan membatasi mata rantai penyebaran Covid-19.

“Taman Safari Bogor menutup sementara waktu dari tanggal 23 Maret hingga 03 April 2020 sampai menunggu kembali perkembangan selanjutnya,” terangnya, Pada Sabtu sore (21/03).

TSI Ditutup sementara waktu hingga 03 April 2020

Masih kata Yulius, Ia menambahkan meskipun sebelumnya pihak TSI sudah menutup beberapa wahana bagi pengunjung dan telah menutup sementara waktu Safari Malam sehingga diakui-nya mengalami penurunan pengunjung yang cukup signifikan sejak merebaknya informasi terkait wabah corona beberapa waktu lalu. Bahkan dirinya menuturkan diantara para karyawan TSI sudah ada yang dirumahkan namun Ia tidak dapat menyebutkan berapa jumlah keseluruhan karyawan yang dirumahkan.

“Iya, Karyawan dirumahkan sejak satu minggu namun mohon maaf saya tidak mengetahui pastinya berapa orang yang dirumahkan karena bukan kewenangan saya. Bagi karyawan yang dirumahkan itu berlaku hingga waktu yang nanti jika sudah kondusif akan dipanggil kembali. Prihatin banget sih tentu-nya karena ini bisa menimpa siapa saja dan ini kan Kejadian Luar Biasa, Kita semua hanya bisa berikhtiar mudah-mudahan badai ini bisa terlewati oleh kita semua dan saya yakin pasti dengan kejadian ini ada hikmah didalamnya,” tutur Yulius.

Ditempat yang berbeda Danu, Seorang karyawan disalah satu hotel diwilayah Puncak mengaku pasrah saat ini banyak yang dirumahkan hingga beberapa hari kedepan.

“Pengelola hotel ikutin anjuran dari Pemerintah, mau gak mau kami pun dirumahkan karena hotel juga sepi berpengaruh juga ke ekonomi. Mudah-mudahan segera membaik kondisinya dan bisa kembali seperti semula.” pungkasnya penuh harap.

Reporter : Taufik Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *