Jebolnya Tembok Villa Hingga Reklame Cimory Tumbang Akibat Genangan Air Dan Tumpukan Sampah 1.jpg
Read Time:2 Minute, 9 Second

Cisarua, PenaPublik.com – Musibah yang terjadi dikawasan wisata Puncak pada Minggu (6/12/2020) membuat prihatin sejumlah kalangan, Namun demikian baik Pemerintah Kecamatan, Pemdes dan lembaga lainnya secara langsung menuju lokasi bencana. Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 2124/Cisarua sigap dan Pemerintah Kecamatan tanggap menghadapi bencana alam yang terjadi di wilayahnya.

Menurut Mayor Inf Aris NL, Danramil Cisarua-Megamendung, Dalam menghadapi perubahan cuaca yang terjadi akhir-akhir ini pihaknya berupaya sigap dan tanggap terhadap kemungkinan yang terjadi karena faktor alam diwilayahnya tersebut.

“Babinsa jajaran Koramil 2124/Cisarua tetap waspada dan siaga dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi di wilayah Desa binaannya masing-masing, tentunya dengan memberdayakan seluruh stake holder yang ada. Kita semuanya seraya berikhtiar dan berdo’a kepada Allah SWT, Semoga kita semua senantiasa berada dalam lindungan-Nya dan dijauhkan dari segala bala bencana,” tuturnya penuh harap saat meninjau lokasi dipinggir Jalan Raya Puncak tepatnya diwilayah RT 7 RW 02, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Pada Minggu (6/12).

Tembok Penahan Tebing Salah Satu Villa Yang Jebol Dan Robohnya Reklame Akibat Genangan Air Serta Tumpukan Sampah di Puncak

Hal senada dikatakan Deni Humaedi, Camat Cisarua, Saat berada dilokasi bencana bahkan dirinya sempat mengunggah video melalui handphone androidnya bahwa aliran air yang menggenang dan mampet oleh banyaknya tumpukan sampah sehingga mengakibatkan jebolnya salah satu ujung tembok disebuah Villa atau Yayasan hingga mengalir kebahu Jalan Raya Puncak.

Deni mengaku sangat prihatin atas kejadian yang menimpa 10 orang karyawan pemetik teh Gunung Mas diwilayah Desa Tugu Selatan.

“Iya tadi anggota dulu ke TKP karena saya sedang simulasi Pilkades Citeko di YPC, Sementara untuk yang di Gunung Mas, Saya perintahkan anggota Satpol PP Kecamatan. Dan di lokasi Kebon Cau, Saya minta rekan-rekan Fans PERSIB untuk membongkar sebagian beton yang membuat mampet di Villa atau Yayasan Bu Andi,” papar Deni.

Menurutnya, Air yang mengalir dan menyumbat di Villa tersebut sehingga mengakibatkan jebolnya sebagian beton hingga kebahu Jalan Raya itu secara langsung ditangani oleh para petugas dari PUPR termasuk ada Linmas, Ketua RT dan RW setempat.

“Ternyata sumbatan tersebut juga berasal dari banyaknya sampah berbagai jenis dan air yang mengalir ke Jalan Raya Puncak kita upayakan agar genangan air cepat surut dan mengalir ketempat yang semestinya serta tidak mengganggu arus lalu lintas. Kami menghimbau kepada warga agar tetap waspada dimusim penghujan seperti ini, Karena bahaya banjir bisa mengancam siapapun dan sesegera mungkin kita perbaiki penyebab di Villa Bu Andi ini.” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Lokasi jebolnya tembok Villa dan aliran air yang menggenang nampak sudah terlihat kondusif, tinggal dilakukan perbaikan terutama saluran drainase di Jalur Jalan Raya Puncak dan sekitarnya. (Taufik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two × 5 =