20230811203719.jpg
Read Time:1 Minute, 51 Second

MEGAMENDUNG, PENAPUBLIK.COM – Usai lomba pawai ta’aruf dan helaran serta gema Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang ke 45 tahun 2023, Pemerintah Kecamatan Megamendung menggelar acara penutupan MTQ tersebut diarea pelataran Kantor Kecamatan Megamendung dihadiri Kapolsek, perwakilan Kepala Desa, Kepala KUA, Ketua MUI, KNPI, Karang Taruna, Tokoh agama dan tokoh masyarakat serta unsur kelembagaan lainnya pada Jum’at sore (11/8/2023).

Menurut Tri S, Sekcam Megamendung sekaligus Ketua LPTQ dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan MTQ yang ke 45 tahun 2023 tingkat Kecamatan Megamendung secara keseluruhan rangkaian acara dari hari Kamis hingga Jum’at ini telah dilaksanakan dengan lancar dan kondusif.

“Selama dua hari dimulai dari para kafilah di tiap Desa mengikuti pawai ta’aruf dilanjutkan dengan pelantikan dewan hakim MTQ sebanyak 9 orang. Sementara jumlah peserta sebanyak 132 orang dari 12 Desa untuk kategori tilawah dan tahfidz putera maupun puteri,” tuturnya saat sambutan.

Pihaknya berharap dengan kegiatan MTQ tersebut akan terbentuk generasi qur’ani yang cerdas dan berakhlaq mulia dan bagi para pemenang terbaik nanti akan diikutsertakan mewakili Kecamatan untuk MTQ tingkat Kabupaten Bogor.

“MTQ tingkat Kabupaten Bogor akan dilaksanakan di Kecamatan Gunung Sindur rencananya pada 4 hingga 7 September mendatang. Alhamdulillah kegiatan MTQ berjalan lancar, sukses tanpa ekses kami berpesan untuk terus belajar, kami ucapkan selamat kepada para peserta terbaik,” ucapnya.

Hal senada, Acep Sajidin, Camat Megamendung mengucapkan rasa terima kasih setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu mewujudkan kegiatan MTQ yang ke-45 dan digelar selama 2 hari ini.

Diakuinya, Kegiatan MTQ di Megamendung ini digelar 2 hari diawali dengan lomba pawai ta’aruf 12 Desa dilanjutkan dengan pelantikan dewan hakim atau juri MTQ, kemudian pembukaan atau peresmian.

“Hari Jum’at ini penutupan kegiatan MTQ sekaligus penentuan para pemenang lomba dari semua kategori sekaligus Desa terbanyak yang berhasil memenangkan lomba dimana nantinya akan mendapatkan tropy MTQ,” jelasnya.

Kedepannya Ia berharap semua Desa mampu memperlihatkan potensi-potensi SDM ditiap Desa dalam bidang MTQ tersebut.

“Seorang Kepala Desa mesti peka dan peduli kepada warganya bahkan mampu mengakomodir sumber daya manusia terutama dibidang keagamaan. Kades harus tau pemuda atau pemudi yang berbakat dalam seni baca al-Qur’an ditunjang dengan akhlaqul karimah yang baik. Terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungan kegiatan MTQ yang rutin digelar tiap tahun ini, Semoga menjadi ladang amal untuk akherat kelak.” pungkasnya. (FIK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

thirteen + six =