CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Gundukan sampah berbagai jenis yang berada tepat di wilayah Kampung Anyar RT 2 RW 03, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua atau Jalan Raya Puncak. Bahkan yang lebih memprihatinkan diarea Tempat Pembuangan Sampah tersebut terdapat sebuah kasur tidur sehingga mengundang perhatian berbagai pihak.
Pemandangan tersebut nampak terlihat seusai hujan cukup deras pada Selasa siang (22/3/2022) bahkan sampah-sampah terbawa aliran air selokan hingga radius kurang lebih 100 meter.
Menurut Yandi, Ketua RW 03 mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Ketua RT 02 dan Pemerintah Kelurahan Cisarua juga UPT DLH Ciawi dalam kaitan sampah yang berada dipinggir Jalan Raya Puncak tersebut.
“Iya, Tadi pagi udah diangkut oleh DLH dan ini berkat dorongan akang, Terima kasih sebelumnya. Terkait itu kita mau musyawarah bersama Pak Lurah dan pengurus RT serta pihak UPT DLH membahas TPS,” terang Yandi via pesan Whatsapp-nya pada Rabu pagi (23/3/2022).
Ia menambahkan, Pada prinsipnya sebagai pengurus lingkungan khususnya diwilayah RW 03 sangat mengapresiasi kepada pihak UPT DLH dalam penanganan sampah dilaksanakan dengan gercep yang ada di wilayah Kampung Anyar RT 02 RW 03, Kelurahan Cisarua.
Hal tersebut kata Yandi, tentu menjadi bahan pertimbangan pihaknya untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya agar hal serupa tidak terulang kembali mengingat lokasi TPS yang berada tepat di pinggir Jalan Raya Puncak dan notabene merupakan jalur destinasi wisata.
“InsyaAllah hari ini juga pertemuan dengan pengurus lingkungan dalam upaya mencari solusi dan jalan keluar yang terbaik demi lingkungan juga untuk Pemerintahan, baik Kelurahan maupun tingkat Kecamatan,” tandasnya.
Ditempat berbeda, Rudi Andryanto, Kepala UPT DLH Ciawi saat dimintai tanggapannya mengaku heran kenapa kasur tidur harus ada diarea tersebut.
“Besok kita angkut dan kita sikat bahkan harus dihancurkan TPS-nya, keterlaluan ya sampai buang kasur kesitu mah. Itu kan akan jadi masalah terus nantinya jika dibiarkan. Kan itu sudah jelas alas hak-nya, bukan peruntukan-nya ada disitu. Secepatnya kita akan koordinasi dengan pihak Kelurahan melibatkan RT/RW setempat agar dicarikan solusi-nya,” ucap Rudi via pesan whatsapp-nya pada Selasa malam (22/3).
Heru Hendrawan, Lurah Cisarua mengapresiasi langkah dan upaya yang dilakukan pihak UPT DLH Ciawi.
“Iya soal TPS yang ada di Jalan Raya itu kudu di bongkar tapi sosialiasasi terlebih dahulu kepada warga. Saya apresiasi sekali tindakan gercep yang dilakukan UPT DLH, Terima kasih.” singkatnya. (FIK).