Berita 20181109055525 Penapublik.jpg
Read Time:1 Minute, 24 Second

Cisarua, PenaPublik.com – Bertempat di Hotel Taman Teratai, Jalan Raya Puncak KM 776, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan pembinaan kemandirian dan pengembangan bagi Organisasi Kemasyarakatan (Orkemas) tahun 2018 yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 6 – 7 November.

Dengan tema Melalui Kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Orkemas Kita Wujudkan Orkemas yang Mandiri, Kredible dan Akuntabel.

Kegiatan yang dibuka dan diresmikan secara langsung oleh Kepala Kesbangpol didampingi Kasi Binpohal beserta staf jajarannya, Kesbangpol Jawa Barat, diikuti sebanyak 50 orang perwakilan dari Ormas dan LSM yang ada di Kabupaten Bogor dengan menghadirkan para akademisi dan nara sumber yang berkompeten dalam bidangnya.

Adapun pemaparan oleh akademisi dan nara sumber yang berkompeten dalam bidangnya seperti Dr. Heri Margono, Ketua Presidium IPB Bogor yang memberikan berbagai motivasi kepada Orkemas sebagai modal sosial dan membangun kepercayaan dari masyarakat, selain itu pula materi diberikan oleh Dr.H.Rahmat Rosyadi SH.MH, Kepala penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Ibnu Khaldun Bogor yang memaparkan tentang Management pengelolaan Orkemas yang mandiri dan bermanfaat bagi Pembangunan di Daerah.

“Organisasi kemasyarakatan yang baik adalah yang paling banyak manfaatnya bagi masyarakat dan Negara,” terangnya.

Wawan DM, Kepala Kesbangpol Kabupaten Bogor
Wawan DM, Kepala Kesbangpol Kabupaten Bogor

Sementara itu ditempat yang sama pada sesi lainnya, Letkol Yoyon S, Kabinda Provinsi Jawa Barat mengatakan bahwa Organisasi Massa yang dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi terhadap kebutuhan, kepentingan, kegiatan dengan tujuan untuk berperan aktif dan berpartisipasi dalam Pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

“Ormas sebagai salah satu pilar bagi Bangsa yang berfungsi menciptakan kaderisasi kepemimpinan dan berpartisipasi dalam menjaga keutuhan dan kedamaian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).” pungkasnya.

Reporter : AR Jack/ Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

20 − 13 =