20230805192204.jpg
Read Time:1 Minute, 24 Second

CARINGIN, PENAPUBLIK.COM -Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor dari Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik dan Ilmu Komputer (FISIPKOM) Universitas Djuanda (Unida) telah menggelar Penyuluhan pemanfaatan media sosial sebagai media promosi UMKM.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 72 warga meliputi 3 RT diwilayah RW 13, Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Pada Kamis (3/8/2023).

Potensi UMKM di Desa Pancawati adalah UMKM jenis kerajinan dan makanan, hanya saja kendala dalam pengembangan UMKM di Desa Pancawat yakni program yang terbatas.

Menjawab tantangan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 3 Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Komputer (FISIPKOM) Universitas Djuanda Bogor (UNIDA) yang bertugas di Desa Pancawati, berinisiatif untuk melakukan penyuluhan mengenai pemanfaatan UMKM dalam pemasaran produk pada media sosial.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Faisal Tri Ramdani, S.Sos., M.A.P, Salah seorang pemateri dalam penyuluhan UMKM.

Faisal memberikan tips bagaimana cara memaksimalkan aplikasi media sosial seperti Whatsapp, instagram dan lainnya sebagai alat memasarkan produk UMKM mereka.

Ditempat yang sama, Daffa Khairan, Ketua Kelompok 3 KKN-T FISIPKOM di Desa Pancawati sekaligus PIC kegiatan penyuluhan UMKM, menuturkan bahwa kegiatan penyuluhan tersebut dapat bermanfaat bagi UMKM.

Potensi UMKM di Desa Pancawati itu kata Daffa banyak namun masih ada keterbatasan dalam pemasaran, terutama melalui platform digital masih belum maksimal.

Padahal, di era sekarang ini. Media Digital menjadi sesuatu yang sangat penting bagi pelaku usaha untuk mempromosikan produknya lewat platform online.

“Semoga dengan adanya Penyuluhan tersebut masyarakat dapat menjadikan solusi atas permasalahan dalam Memasarkan produk dan membantu masyarakat Kampung Pancawati untuk memulai usaha serta mengembangkan UMKM atau usaha yang sudah dirintis agar dapat membantu menambah penghasilan serta menaikkan perekonomian masyarakat di Kampung Pancawati.” tandasnya.(Nauval/FIK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

16 + 17 =