CIBINONG, PENAPUBLIK.COM – Memasuki pertengahan bulan suci ramadhan 1442 H, Segenap pengurus Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Bogor bersama dengan Kodim 0621, Organisasi Massa seperti FKPPI dan Ormas lainnya menggelar silaturahmi, Berbagi takzil juga santunan kepada puluhan anak-anak Yatim sekaligus mendo’akan para prajurit yang gugur dan menjadi korban musibah KRI Nanggala 402 beberapa hari lalu.
Kegiatan digelar secara sederhana namun penuh hidmat itu bertempat di Cafe Rakyat Ruko Green Patio, Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor dimulai dari pukul 16.00 WIB hingga menunggu waktu maghrib untuk berbuka puasa bersama, Pada Jum’at (30/4/2021).
Menurut Rohmat Selamet, S.H, Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Bogor sekaligus penggagas acara mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dan tamu undangan yang telah menyempatkan hadir dalam kegiatan tersebut.
“Iya, ini dalam rangka menghormati saudara-saudara kita yang telah gugur dalam musibah KRI Nanggala 402 beberapa hari lalu. Semoga para arwah diterima disisi Allah SWT, Bagi para keluarga yang ditinggalkan semoga bisa tabah serta diberikan kesabaran yang lebih,” paparnya yang ditemui seusai kegiatan.
Pihaknya juga mengundang dan menghadirkan puluhan anak yatim dalam kegiatan tersebut. Ia berharap anak-anak yatim bisa membantu do’a khususnya bagi prajurit-prajurit yang telah gugur dalam musibah KRI Nanggala 204.
“Kita minta do’anya dari mereka khususnya untuk para prajurit korban KRI Nanggala 402. Tadi juga sekaligus acara buka puasa bersama dengan rekan-rekan pewarta se-Bogor Raya, Alhamdulillah berjalan lancar,” ucapnya.
Ditempat yang sama hal senada diungkapkan K.H, Endang Martin, Ketua MUI Kecamatan Cibinong yang hadir dalam kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih sekaligus mengapresiasi sinergitas antara Kodim, Para Wartawan yang tergabung dalam PWRI Bogor Raya, FKPPI dan lembaga atau ormas lainnya.
“Alhamdulillah, Saya bersama rekan penceramah lainnya turut hadir dan tadi juga menyaksikan pemberian santunan kepada anak yatim. Sekaligus dalam rangka mendo’akan para syuhada yang meninggal dilautan korban dari KRI Nanggala 402. Tentu ini kegiatan positif karena mengandung pesan moral khususnya bagi anak-anak kita generasi mendatang. Mudah-mudahan semuanya diberikan keberkahan dari Allah SWT, Bagi para prajurit semoga semuanya husnul khotimah dan dilapangkan kuburnya, Aamiiin YRA.” pungkas Endang Martin penuh harap.(TAUFIK)