2023 12 24 21 40 30.png.jpg
Read Time:1 Minute, 48 Second

MEGAMENDUNG, PENAPUBLIK.COM – Tak ada hujan dan tak ada angin, bencana tanah retak hingga longsor menggerus satu unit bangunan Villa Spring Water dengan pemilik atas nama Hadi yang terletak di Kampung Waru Doyong RT 04 RW 01, Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor pada Minggu pagi sekitar pukul 07 50 WIB (24/12/2023).

Tak hanya villa, Dua kendaraan bermotor tertimbun reruntuhan tanah berkalang aspal dilokasi kejadian.

Menurut M. Adam Hamdani, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, dalam rilisnya melaporkan bahwa penyebab longsor karena terjadi pengikisan tanah di bawah tebingan villa tersebut.

Longsor tanah menutupi saluran air dengan ukuran panjang kurang lebih mencapai 50 meter, tinggi 15 meter, dan lebar kurang lebih 10 meter di jalan menuju Villa Spring Water, Desa Kuta.

“Meski tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, Namun demikian longsor merusak satu bangunan yang menimpa dua motor security villa tersebut. Akses ke villa milik pak Hadi ini rusak kurang lebih 50 meter,” ungkapnya.

Lanjutnya kata Adam, Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat dan berkoordinasi dengan aparatur setempat, Petugas dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD langsung melakukan analisa hingga memberikan edukasi kebencanaan sekaligus himbauan.

“Hingga saat ini longsoran belum dibersihkan. Perlu penanganan lebih lanjut dari dinas terkait menggunakan alat berat,” tuturnya.

Menurut Ridwan, Camat Megamendung mengatakan bahwa kerusakan atau keretakan tanah terjadi disekitar area Villa Spring Water.

“Iya itu bukan jalan umum tetapi jalan pribadi, tadi bersama Pak Bupati kelokasi kejadian dan ditindaklanjuti kemudian kita nanya langsung sama pemilik Villa, mau dibantu sama kita atau tidak perbaikannya? jawaban beliau ternyata mau diperbaiki secara pribadi saja. Ya sudah kita anggap clear, akan tetapi tetap dalam pantauan kita. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi bencana susulan dan warga masyarakat sekitar dihimbau agar tidak panik,” papar Ridwan via telpon genggamnya pada Minggu malam (24/12).

Saat ini petugas berusaha untuk memetakan kerusakan dan melakukan mitigasi di kawasan tersebut agar tidak semakin membahayakan.

Hingga berita ini ditayangkan, Nampak terlihat Bupati Bogor Iwan Setiawan didampingi Camat Megamendung Ridwan dan Polsek setempat tengah berada dilokasi kejadian.

Sebelumnya, beredar video amatir melalui Whatsapp Grup dari warga sekitar menayangkan kejadian tanah retak dan longsor saat menerjang Villa Spring Water, Desa Kuta, Kecamatan Megamendung.

Laporan : FIK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five × 3 =