CIAWI, PENAPUBLIK.COM – Ratusan orang dari lintas Ormas, RAPI, OKP, Komunitas dan unsur lainnya menghadiri silaturahmi sekaligus milad Mako Awi ke-13 yang setiap tahun digelar. Kegiatan diisi pula dengan santunan bagi yatim/piatu bertempat di Saung Wira, Jalan Raya Veteran 3, Desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor pada Minggu (12/12/2021).
Dihari Ulang Tahunnya yang ke-13 tersebut, Ada rasa haru tersirat dari wajah para anggota pasalnya Are Budi Aripin sebagai Ketua MakoAwi hanya duduk dikursi roda dikarenakan selama kurang lebih 11 bulan ini terbaring sakit, Diantara tamu undangan yang hadir turut serta mendo’akan kesembuhan dan kesehatan bagi Ketua MakoAwi.
Menurut Bentar, Ketua panitia pelaksana milad MakoAwi mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran rekan-rekan komunitas maupun lintas Ormas dan unsur lainnya terutama anggota keluarga besar MakoAwi yang sudah berupaya seiring sejalan sauyunan demi terselenggaranya milad yang ke-13 ini.
“Ya intinya kami berharap MakoAwi semakin solid, maju dan meningkat terutama rasa silaturahminya sebagai modal terbesar bagi kita dalam hidup bermasyarakat. Kami semua bekerja keras dengan dukungan keluarga besar Mako sesuai dengan motto MakoAwi Seiring Sejalan Sauyunan
Kegiatan berjalan dengan lancar tadi juga ada santunan yatim seperti biasa kita lakukan dalam acara milad. Semoga lekas sehat dan sembuh kembali untuk Kang Are Ketua MakoAwi, Tetap semangat dan bisa berkiprah kembali bersama kita semua, Aamiiin,” tuturnya disela-sela kegiatan pada Minggu siang (12/12/2021).
Hal senada diungkapkan Regi atau biasa disapa Mak Regi, Sekretaris MakoAwi merasa bersyukur dengan banyaknya para tamu undangan yang memenuhi lokasi kegiatan milad ke-13 sekaligus memberikan do’a dan support bagi Ketua Mako.
“Alhamdulillah dari Keluarga Besar MakoAwi kita semua sepakat untuk senantiasa mensupport Ketua Mako yakni Kang Are Budi, Meskipun kita ketahui bersama saat ini beliau sedang sakit selama kurang lebih 10 bulan ini. Mudah-mudahan beliau selalu diberikan kesehatan dan pulih seperti sediakala sehingga bisa membimbing kita semua di Keluarga Besar Mako,” ungkapnya tak kuasa menahan tangis.
Ditempat yang sama para punggawa LMPI Marcab Kabupaten Bogor mensupport upaya yang dilakukan MakoAwi dalam perjalanan organisasi-nya yang sudah menginjak usia 13 tahun.
“Tetap semangat, Tetap solid dan kompak satu sama lain, usia 13 tahun beranjak remaja menuju dewasa. Terima kasih kepada rekan-rekan satu pergerakan yang lainnya yang sudah menyempatkan hadir ditengah-tengah kita dalam balutan silaturahmi dan seiring sejalan sauyunan MakoAwi,” tambah Regi.
Sementara itu menurut Bunda Nani, Ketua Yayasan Silih Asih Megamendung yang kebetulan hadir dalam acara tersebut mengucapkan selamat milad yang ke-13 sekaligus mengapresiasi apa yang sudah ditanamkan oleh MakoAwi selama ini.
“Selamat ulang tahun yang ke-13 MakoAwi, Mudah-mudahan tetap solid, kompak juga sukses dalam merangkul masyarakat dan lintas ormas. Kita tetap bersinergy tetap terjaga dalam balutan silaturahmi, Tetap membangun sinergi dengan aparat Pemerintah terkait. Kang Are sebagai Ketua MakoAwi mudah-mudahan senantiasa diberikan kesehatan dan sembuh seperti dulu lagi serta eksis dalam hal apapun itu. Beliau sangat luar biasa dan beliau termasuk motivator saya juga ya,” paparnya.
Mendengar banyak orang yang datang dan turut mendo’akan MakoAwi juga dirinya yang sedang sakit diderita selama lebih kurang 11 bulan, Are Budi Aripin mengucapkan terima kasih banyak atas segala support, dukungan do’a dari para sahabat sekalian.
“Usia 13 tahun sudah beranjak remaja kalau melihat perkembangan manusia dan tak luput dari sebuah proses. Saya dan segenap jajaran serta keluarga besar MakoAwi mengucapkan beribu-ribu terima kasih atas kehadiran rekan-rekan hari ini. Meskipun kondisi pisik saya saat ini sedang dalam tahap penyembuhan akibat sakit yang saya derita. Mudah-mudahan tetap solid, kompak dan maju serta terus eksis dalam melakukan pergerakan positif dalam lingkungan masyarakat maupun dengan rekan-rekan lainnya,” ungkapnya.
Seiring sejalan sauyunan sebagaimana motto MakoAwi kata Are menjadi penyemangat dirinya selama ini.
“Terima kasih tak terhingga atas semua do’a yang diberikan kepada saya khususnya dan MakoAwi pada umumnya. Tadi kami hampir 50 undangan berbagai lintas ormas, OKP, dan beberapa komunitas serta unsur lainnya. Semoga tetap bersinergi kedepannya, Alhamdulillah tadi juga ada santunan bagi yatim/piatu yang biasa kami lakukan dalam acara Milad setiap tahun kami gelar. Ini semua sifatnya swadaya dari Kekuarga Besar MakoAwi.” pungkasnya menutup pembicaraan. (Taufik)
