Minimnya Lampu Penerangan Dikampung Ciletuh Hingga Buronan Iblis Keluar Dari Sarangnya...loh Kok 1.jpg
Read Time:2 Minute, 11 Second

Megamendung, PenaPublik.com – Minimnya lampu penerangan di Kampung Ciletuh khususnya diwilayah RT 05 RW 01, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung akhir-akhir ini banyak dikeluhkan warga. Pasalnya sejak ada perbaikan Jalan lintas antara Desa Cipayung Girang dan tembus ke Megamendung beberapa tahun lalu itu hingga saat ini kondisinya masih tetap minim penerangan.

“Iya kami warga Kampung Ciletuh berharap kepada Pemerintah Desa atau pihak terkait agar lampu penerangan segera direalisasikan, Kasian warga disini bahkan belum lama ini dijalanan itu pernah ada kejadian kecelakaan kecil menimpa warga saat malam hari,” ucap Rosid kepada PenaPublik saat ditemui dipekarangan rumahnya.

Masih kata Rosid, Rumah penduduk antara satu dengan lainnya lumayan berjauhan, dirinya khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dijalanan tersebut.

Suasana Sore Hari Dikampung Ciletuh Desa Cipayung Girang Megamendung

“Kalau jam 6 sore pas maghrib aja jalanan disitu udah mulai gelap, Anak saya pulang kerja suka malem dan kalo naek ojeg juga takut, Bukan saya ga percaya tapi lebih ke khawatir aja. Meski umur saya sudah tua, saya paksakan jemput anak pulang dari kerja. Bahkan anak-anak yang pulang ngaji atau dari sekolah juga banyak yang melintas dijalan itu,” ucapnya.

Hal senada diungkapkan Indra, menurutnya saat ini warga Kampung Ciletuh benar-benar mendambakan penerangan disepanjang Jalan terlebih lagi jika malam tiba. Hanya penerangan dari kendaraan motor itupun tidak banyak berpengaruh.

“Karena akses jalan tersebut dipakai juga oleh masyarakat setempat dan warga lainnya, terlebih lagi bagi yang ga punya kendaraan atau pejalan kaki mulai dari jam 6 sore bener-bener sangat kelihatan gelap, Seolah-olah sudah tidak bisa di lewati. Kami harap Pemerintah Desa bisa mengakomodir kepentingan dan kebutuhan warga disini terutama menyangkut minimnya lampu penerangan,” ujar Indra yang biasa disapa si Buronan Iblis.

Ditempat berbeda, Danny Kurniawan, Sekdes Cipayung Girang mengatakan bahwa hal tersebut sebelumnya juga pernah dikeluhkan oleh warga sekitar Kampung Ciletuh, Pihaknya terus berupaya agar penerangan disana cepat terwujud.

“Kami sedang menunggu realisasi dan diusahakan nantinya diwilayah tersebut memakai penerangan tenaga surya, Namun masih tergantung pada hasil pihak pemenang tender kalo survey lokasi sih udah ya karena sementara ini informasinya baru dimulai di Bogor Barat. Dari 500 titik baru 100-an yang mulai digarap dan kita diangka 400-an, Mohon bersabar semoga hal itu bisa terwujud,” kata Danny melalui pesan Whatsapp-nya pada Rabu (4/11).

Sementara itu jika mengutip pada pernyataan, Kepala Bidang Lalulintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Akhmad Wahyu Hidayat beberapa waktu lalu kepada awak media dirinya mengatakan akan secepatnya bekerja memasang 1.000 unit PJU-TS (Penerangan Jalan Umum – Tenaga Surya) di 40 Kecamatan.

“Sesuai perintah Wakil Bupati Bogor, Dishub siap bekerja cepat agar semua jalan di Kabupaten Bogor terang.” tandas Wahyu.

Reporter : Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 − 4 =