Nah Loh...dkkb Tak Dilirik Pemkab Ini Kata Eyang Sanguan 1.jpg
Read Time:1 Minute, 38 Second

Bogor, PenaPublik.com – “Harga diri dan peradaban sunda yang luntur ditelan zaman,” Ya, Begitulah kira-kira sebuah ungkapan kekecewaan, keprihatinan namun sekaligus menaruh harapan besar dari Eyang Sanguan, salah seorang kader Karang Taruna Kabupaten Bogor.

Namun demikian pemilik nama asli Juweni, Kabid kesenian kebudayaan olahraga dan kerohanian (K2OK) di Karang Taruna Kabupaten Bogor, Dirinya angkat bicara dan memiliki satu harapan besar kepada Putra Gara yang terpilih sebagai Ketua DKKB periode 2020 hingga 2025 hasil Musda yang digelar di Gedung Tegar Beriman pada Selasa (15/12) kemarin.

“Atas nama pribadi saya ucapkan selamat kepada bang Putra Gara yang terpilih sebagai Ketua DKKB periode 2020-2025. Mudah-mudahan Ia bisa menjadi motor pendobrak khususnya di Pemerintahan Kabupaten Bogor agar lebih memperhatikan para seniman dan budayawan,” ucap Juweni.

Putra Gara Ketua DKKB Yang Baru Saja Terpilih Periode 2020-2025 Hasil Musda

Menurutnya, Tugas dan tanggung jawab yang diemban tentunya cukup berat bagi Ketua DKKB terpilih, Pasalnya sejauh ini bidang tersebut kurang diperhatikan oleh Pemkab terutama Bupati dan Dinas terkait.

“Bupati dengan program sport and tourism semestinya memperhatikan para seniman dan budayawan yang ada di Kabupaten Bogor yang mana seni dan budaya adalah suatu hal yang sangat menunjang sekaligus membawa warna pada destinasi wisata diwilayah Kabupaten Bogor,” keluhnya.

Saat disinggung kenapa para seniman dan budayawan kurang diperhatikan oleh Pemkab? Dirinya mengaku disaat acara berlangsung, jangankan Bupati Bogor, Pejabat Disbudpar pun tidak menghadiri perhelatan tersebut.

“Ketidakhadiran pejabat Pemkab, Tentu jadi satu catatan buruk terutama bagi Ketua terpilih begitu tidak di perhatikan dan tidak dipandang juga mengucilkan para seniman dan budayawan yang ada di Kabupaten Bogor,” ujar Eyang.

Ia berharap kedepannya DKKB mampu memberikan angin segar khususnya para seniman dan budayawan agar lebih kerja keras dan tegas dalam menggedor Pemerintahan, Agar supaya mereka lebih diperhatikan lagi.

“Peran serta Disbudpar harus senantiasa hadir dan mendukung kepengurusan DKKB dalam upaya mengangkat citra Kabupaten Bogor agar lebih bermartabat dan beradab, Dengan kejadian tersebut itu menurut saya justru mengucilkan keberadaan DKKB.” pungkasnya.

Reporter : Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *