Penapublik 20220913120956.jpg
Read Time:1 Minute, 59 Second

TAMANSARI, PENAPUBLIK.COM – Kunjungan kerja atau rangkaian acara Saba Desa tahun 2022 Plt Bupati Bogor H. Iwan Setiawan diwilayah Kecamatan Tamansari yang digelar 2 hari yakni Senin dan Selasa (13/9).

Sehari sebelumnya pada Senin (12/9) Muspika Tamansari menggelar berbagai macam kegiatan diantaranya pameran UMKM, Pentas seni dan budaya diakhiri Tabligh Akbar pada Senin malam.

Sementara tepat pada Selasa (13/9), Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan sedianya akan singgah dibeberapa titik wilayah diantaranya mengunjungi salah seorang pengusaha pertanian yakni Jimmi Hantu, Meresmikan Gedung Al-Minhaj, Temu wicara dengan para Kelompok Tani, Meninjau Samisade dan kios BUMDes di Desa Sukamantri dan Desa Tamansari, Penebaran benih ikan di Setu Tamansari, Mengunjungi petani bromelia kemudian titik terakhir di halaman Kantor Kecamatan Tamansari sekaligus pemberian ratusan doorprize bagi warga masyarakat.

“Kami informasikan kepada seluruh warga untuk hadir hari Selasa ini karena ada pembagian doorprize sebagai hadiah utama yakni tiket umroh dan 1 unit sepeda roda dua (motor) dimana nanti warga akan diberikan kupon undian oleh kami,” terang salah seorang panitia festival Tamansari saat berdiri diatas panggung.

Antrian Warga Kecamatan Tamansari Saat Urus Administrasi Kependudukan Disaat Kunjungan Plt Bupati Bogor pada Selasa (13/9/2022).

Pantauan PenaPublik dilokasi kegiatan, Puluhan hingga ratusan orang warga nampak terlihat antusias bahkan rela mengantri untuk mengurus surat-surat kelengkapan adminstrasi kependudukan seperti KTP, KK, Akta Kelahiran, Akta Kematian dan lain sebagainya.

Imas, Warga Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari mengaku terbantu dengan adanya acara tersebut, Pasalnya pada Senin kemarin saat ada gebyar Tamansari dirinya hendak mengurus Akta Kelahiran untuk anak-nya.

“Iya alhamdulillah cukup terbantu juga ya dari pada saya harus jauh-jauh ke Bendungan Ciawi (UPT Disdukcapil) lebih dekat ke Kantor Kecamatan, karena saya dengar bisa mengurus pelayanan untuk Akta Kelahiran akhirnya saya kesini aja meskipun kata-nya surat akta kelahiran itu jadi-nya 1 minggu. Gak apa-apa deh yang penting mah jadi, Gak cuma janji-janji doang soalnya butuh untuk keperluan anak sekolah,” ucapnya.

Sementara itu Dian, Salah seorang warga Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari mengatakan sekaligus berharap agar semua bentuk pelayanan apapun, baik kepada Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan maupun Kabupaten agar lebih memperhatikan kebutuhan setiap warga.

Saat ditemui dilokasi, dirinya mengaku sedang mengurus Kartu Keluarga (KK).

“Ya cukup bagus sih pelayanannya cuma kalau boleh agar lebih baik kedepannya gak antri kayak gini terus kalau bisa gak mendadak informasinya. Warga mau urus apa aja jangan dipersulit apalagi dengan waktu yang lama.” tandasnya. (Fik).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *