Gambar 2024 04 29 094725379
Read Time:1 Minute, 47 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Perwakilan tokoh masyarakat dan alim ulama dari MUI Desa Tugu Selatan didampingi beberapa pentolan dari Komunitas Muslim Jalur Puncak (KMJP), melakukan kunjungan sekaligus upaya tabayyun ke area wisata Pakis Hills Ecopark di Puncak Bogor untuk menindaklanjuti masalah berdirinya Patung Dewi Kencana, dimana dalam sepekan terakhir ini sempat menimbulkan kontroversi berbagai kalangan.

“Kami dan Ketua MUI Tugu Selatan juga KMJP Cisarua, sudah mengecek ke lokasi Pakis Hills terkait masalah berdirinya patung, kami juga sudah berbicara dengan para kiai dan berpendapat bahwasanya patung itu harus dibongkar itu dilakukan sebelum mengecek ke lokasi,” ucap H. Arifin salah seorang tokoh masyarakat Desa Tugu Selatan di Pakis Hills, Pada Sabtu siang (27/4/2024).

Menurutnya, Kontroversi tersebut muncul karena beberapa tokoh agama belum melakukan pengecekan terlebih dahulu terkait pembangunan Patung Dewi Kencana diarea wisata Pakis Hills Ecopark.

“Tapi setelah mengecek ke lokasi, saya tanya ke pihak pengelola patung itu hanya dibuat untuk photo selfie agar menarik wisatawan dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan keagamaan ataupun sesembahan,” terangnya.

Namun demikian kata Abah Haji sapaan akrabnya, Terkait keputusan apakah patung Dewi Kencana tersebut akan dibongkar atau tidak, Ia menyatakan bahwa keputusan tersebut diserahkan kepada pihak Muspika Kecamatan Cisarua.

Sebagai perwakilan tokoh masyarakat di Desa Tugu Selatan, Ia mengaku tidak terganggu dengan keberadaan Patung Dewi Kencana.

“Mengenai dibongkar atau tidak diserahkan ke pihak Muspika Kecamatan Cisarua, nanti nunggu hasil musyawarahnya baik dari MUI maupun Kecamatan. Menganggu sih nggak, ada kecemburuan sosial aja dari masyarakat awam yang awalnya berpikir kalau patung itu buat disembah,” ucapnya.

Gambar 2024 04 29 094806629
Saat Survey Lokasi Diarea Pakis Hills Puncak Pada Sabtu (27/4).

Ditempat yang sama, Jatnika, Humas Pakis Hills Ecopark, menyatakan bahwa warga Puncak Bogor, khususnya Desa Tugu Selatan, merasa kondusif setelah mendatangi lokasi Patung Dewi Kencana.

“Iya tadi sudah dilakukan tabayyun dengan hadirnya beberapa tokoh dari Tugu Selatan termasuk MUI, KMJP didampingi Satpol PP Kecamatan Cisarua juga untuk menjelaskan berdirinya Patung Dewi Kencana. Syukur alhamdulillah jika rekan-rekan mau mengerti dan memahami apa yang berkembang di medsos beberapa hari belakangan ini. Kalau di masyarakat sih kondusif ya, karena patung ini murni tidak ada kaitan apapun hanya untuk spot selfie diarea wisata Pakis Hills Ecopark ini.” tandasnya. (FIK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five + nine =