CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Antrian panjang hingga menyebabkan kerumunan massa yang terjadi dihalaman lapangan upacara Kantor Kecamatan Cisarua pada saat program vaksinasi massal mendapat tanggapan beragam dari beberapa warga masyarakat terutama yang mendaftarkan diri untuk ikut vaksinasi.
Menurut salah seorang warga Citeko yang sengaja datang sedari pagi sekitar pukul 07.00 WIB ke Kantor Kecamatan Cisarua untuk ikut vaksinasi, Dirinya mengaku sedikit kecewa karena kehabisan nomor antrian.
“Saya sengaja dateng pagi-pagi jam 7 membawa surat pengantar vaksin dari Desa, terus antri eh malah gak kebagian nomor antrian, udah gitu ada penolakan dari pegawai Kecamatan,” sesalnya.
Sementara itu menurut Herry H, Kasi Pendidikan Kesehatan (Penkes) Kecamatan Cisarua mengatakan bahwa kuota program vaksinasi saat ini sebanyak 500 kuota.
“Kami sudah sosialisasikan kesemua Desa di Kecamatan Cisarua juga melalui medsos agar menyiapkan formulir vaksin tiap Desa sebanyak 100 formulir vaksin jadi untuk 100 orang sebagai prioritas. Dan ternyata direspon oleh banyak warga, Kami tidak membayangkan akan membludak seperti ini ya,” terangnya saat ditemui di Aula Kantor Kecamatan pada Rabu (25/8/2021).
Bahkan yang tidak didaftarkan di Desa-nya masing-masing kata Herry, Itu bisa datang langsung ke Kecamatan.
“Kalau tidak kita layani, kita salah juga ya, kita berupaya untuk mengajukan penambahan vaksin, Alhamdulillah tadi disetujui pihak Dinkes. Mudah-mudahan semuanya bisa terlayani awalnya mengajukan 500 kuota, Nah sekarang kami minta tambah jadi 1000 kuota,” urainya.
Saat ditanya masih banyak warga yang akan ikut program vaksin namun ada penolakan, Hal itu disanggah oleh Herry, Ia mengaku karena stok vaksinnya terbatas jadi lebih memprioritaskan yang lanjut usia.
Dirinya pun kaget, Bahwa saat ini antusiasme warga Cisarua untuk ikut vaksin sangatlah bagus.
“Iya saya kaget ternyata warga sangat antusias ikut vaksin, Tapi ya itu tadi stok vaksinnya terbatas. Kami sampaikan apa yang memang harus kita sampaikan apa adanya. Mohon maaf kepada warga masyarakat yang belum sepenuhnya terlayani, Dan ini akan menjadi evaluasi terkait teknis kegiatan vaksin khususnya bagi kami di Cisarua.” pungkasnya. (FIK)