CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Dengan mengusung tema “Bring The Wildlife Through Your Lens”, Taman Safari Indonesia (TSI) Grup kembali menggelar ajang Lomba Foto Satwa berskala Internasional atau International Photo and Video Competition (IAPVC) untuk yang ke-31 kalinya dihadiri dan diikuti oleh para peserta berasal dari kalangan fotografer maupun non fotografer dengan harapan dapat menghasilkan karya foto satwa terbaik melalui bidikan lensa.
Event atau ajang kompetisi IAPVC tahun 2022 ini sedianya akan digelar pada 21 Mei hingga Juli 2022.
Pada penyelenggaraan IAPVC tahun ini juga terdapat kategori baru yaitu Short Movies. Selain lomba foto, diharapkan melalui lomba pembuatan video akan semakin banyak karya visual serta kreativitas yang dihasilkan oleh para peserta.
Selain itu, terdapat 4 kategori lainnya yang turut dikompetisikan dalam IAPVC tahun 2022 diantaranya Endangered Animal, Essay Photography, Photo General and Social Media Photo Contest.
Menurut Frans Manansang, Direktur Utama Taman Safari Indonesia (TSI) mengatakan bahwa ajang kompetisi foto ini merupakan yang terlama dan terbesar dari sisi hadiah serta menjadi penting karena foto merupakan salah satu media penyebarluasan informasi dan edukasi.
“Melalui IAPVC, kami mengajak masyarakat untuk mencintai dan menghargai satwa melalui hasil foto,” kata Frans dalam press rilis-nya pada Selasa (22/4/2022).
Acara yang diselenggarakan oleh Taman Safari Indonesia bekerjasama dengan Kantor Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) tersebut bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada publik mengenai pentingnya pelestarian satwa, terutama satwa endemik Indonesia. Event yang telah menjadi agenda tahunan ini kerap diselenggarakan untuk memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tiap tanggal 5 Juni.
Frans menambahkan, Kompetisi IAPVC tersebut bertabur hadiah ratusan juta rupiah dan berbagai produk sponsor dengan jumlah target peserta diharapkan bisa mencapai 5.000 orang.
Menurutnya, Selama kompetisi berlangsung pihak Taman Safari Indonesia tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, bagi yang akan melakukan hunting.
“Iya, Termasuk didalamnya pemeriksaan atau cek suhu badan para peserta lomba,” ujarnya.
Sekedar diketahui, Taman Safari Indonesia Grup yang berdiri sejak tahun 1979 dengan memiliki visi untuk menjadi salah satu theme park berbasis konservasi satwa yang terdepan di dunia dan menginspirasi pelestarian alam, serta misi melestarikan alam dan satwa liar sekaligus menyajikan edutainment sekaligus menciptakan pengalaman keluarga yang tak terlupakan.
“Adapun properti yang bernaung di Taman Safari Indonesia Grup antara lain Taman Safari Bogor, Royal Safari Garden, Taman Safari II Jatim, Bali Safari, Batang Dolphins Center dan Jakarta AQuarium & Safari.” terang Dian Sagita Andriyani selaku Marketing Communication Manager di Royal Safari Garden Cisarua.
(Taufik)