Cisarua, PenaPublik.com – Paguron Jalak Banten Nusantara (PJBN) menggelar kegiatan silaturahmi dan pagelaran seni budaya sekaligus istighosah akbar dengan beragam acara didalamnya seperti pembacaan sholawat, jam’iyah manakib, jawahirul ma’ani dan peragaan seni beladiri termasuk santunan Yatim dalam memperingati Bulan Muharram 1441 H. Tak hanya itu kegiatan tersebut juga diisi dengan Deklarasi sekaligus penyerahan SK Ketua DPD Paguron Jalak Banten Nusantara, Bertempat di Kampung Citeko, Rt. 02 Rw. 06 Desa Citeko, Kecamatan Cisarua pada Senin (07/09).
Kegiatan dihadiri oleh Bunda Reka, Ketua Harian Pusat, Arya Banda Yuda,Panglima Komando Pusat, Kyai Abdul Fatah Al-Banjari, Ketua DPW Jabar, Kakang Fuad Rifai, Ketua Dewan Penasehat Pusat didampingi Abuya Tubagus Mawahib serta beberapa Ketua DPD PJBN dan beberapa perkumpulan budaya lintas Organisasi lainnya.
Menurut Bunda Reka, Ketua Harian Pusat PJBN saat ditemui tim PenaPublik seusai kegiatan mengatakan bahwa acara tersebut bertujuan sebagai sarana silaturahmi diantara PJBN dan masyarakat sekaligus istighosah akbar serta deklarasi DPD.
“Maaf, kami memakai seragam hitam-hitam ini bukan untuk menakut-nakuti masyarakat justru kita guyub dengan semua warga masyarakat dalam menjaga kultur seni budaya selain sebagai syiar dakwah untuk semuanya,” tutur Bunda biasa disapa.
Saat disinggung terkait pengangkatan Ketua DPD PJBN beserta pengurusnya Ia berpesan dan berharap kedepannya semakin erat dalam menjaga rasa toleransi serta solidaritas diantara pengurus.
“Alhamdulilah dengan kehadiran Pak Haji Anwar sebagai Ketua DPD didampingi Pak Charly sebagai Sekum PJBN ini insha Allah akan solid dalam mengawal misi serta visi PJBN kedepannya,” ucapnya penuh harap.
Sementara itu H. Anwar, Ketua DPD PJBN Kabupaten Bogor mengucapkan terima kasih kepada semua para undangan terutama Bunda Reka yang menyempatkan hadir dalam kegiatan tersebut.
“Kami mohon do’a dan supportnya mudah-mudahan amanah ini dapat kami lakukan dengan sebaik-baiknya demi kemaslahatan ummat,” tukasnya.
Bagi keduanya menjaga kelestarian seni dan budaya khususnya di Jawa Barat itu menjadi tanggungjawab bersama dan harus disosialisasikan secara berkesinambungan.
“Ya, Pemerintah pun dalam hal ini harus senantiasa hadir dan mendukung upaya-upaya pelestarian dan kearifan lokal seni serta budaya khususnya di Kabupaten Bogor ini dan Jawa Barat pada umumnya. Karena kalau bukan kita siapa lagi,” tandasnya.
Alida, Selaku orang tua anak yatim yang mendapatkan santunan mengaku sangat senang dengan diadakannya kegiatan tersebut.
“Sedikit pun ngga ngerasa keganggu sih dengan adanya acara PJBN ini, Malah kami menikmati ada pertunjukan pentas seni kebudayaan dan lainnya disini, buat kami disini kegiatan itu cukup asing.” pungkasnya.
Reporter : Iwan/Jims
Editor : Taufik