MEGAMENDUNG, PENAPUBLIK.COM – Usai dikunjungi H. Iwan Setiawan, Wakil Bupati Bogor dan rombongan dari BPBD serta Dinsos Kabupaten Bogor pada Kamis siang (4/3/2021), Pemerintah Desa Cipayung Datar, Kecamatan Megamendung serta merta menyiapkan Posko bantuan tidak jauh dari lokasi bencana angin puting beliung yang terletak di Kampung Kabandungan.
Menurut Aiptu Sartono, Bhabinmas Desa Cipayung Datar saat ditemui didepan Kantor Pemerintah Desa mengatakan bahwa posko tersebut sengaja dibuat karena menjadi kebutuhan terutama bagi warga sekitar yang terdampak bencana.
“Iya begitu ada kejadian, Saya langsung lapor ke Pak Kades kemudian saya sarankan agar membuka posko akhirnya ada kan kemarin diliat pas kunjungan Pak Wabup beserta rombongan Dinsos, Saya khawatir juga dengan kejadian itu orang pada lupa sementara untuk posko kita butuh dalam upaya mendata korban terdampak dan realisasi bantuan dari mana aja itu tujuannya,” tutur Sartono pada Jum’at siang (5/3).
Sementara terkait data-data korban terdampak kata Sartono secara pasti dan jelas bisa ditanyakan langsung ke Pemerintah Desa.
“Soal data lengkapnya bisa ditanyakan langsung ke Pak Sekdes ya, Saya dengar untuk penyaluran bantuan dan lain sebagainya itu infonya hari ini tapi mungkin yang lebih prioritas dulu,” kata dia.
Ditempat yang sama menurut Suherman, Sekdes Cipayung Datar mengatakan terkait mendirikan posko bencana itu sudah menjadi kesepakatan bersama dan tempatnya pun tidak jauh dari lokasi terjadinya bencana.
“Untuk posko bencana akan kita lihat sikonnya dulu, kalo sudah kondusif ya akan kita tutup, tapi selama disana masih dibutuhkan ya akan tetap dibuka. Begitupun dengan pendistribusian bantuan untuk warga yang terdampak berupa makanan akan kita salurkan mulai hari ini, data terakhir kami dapatkan jumlah total yang terdampak itu sebanyak 145 unit rumah dibeberapa titik wilayah,” paparnya.
Saat ditanya berapa nominal bantuan berupa uang yang diterima saat ada kunjungan Wakil Bupati Bogor, BPBD dan Dinsos, Pihaknya mengaku setelah dihitung secara keseluruhan berjumlah 10 juta rupiah.
“Pak Kades bilangnya sih untuk belanja material sementara ini kita rekap dulu apa saja kebutuhannya disana sesuai informasi mau dibelanjain paku dan bahan material lainnya sekaligus juga buat honor tukang. Memang kalo diperhatikan rata-rata atap rumah warga seperti asbes yang banyak mengalami kerusakan akibat kejadian tersebut, Kami juga lagi usaha mencari donatur yang mau membantu, Mohon do’a saja semoga semua berjalan lancar.” pungkasnya penuh harap. (FIK)