Tamansari, PenaPublik.com – Para ketua RT dan RW diwilayah Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, bersatu membentuk paguyuban. Dimana paguyuban tersebut diketuai Darma yang juga Ketua RW 03.
Kepala Desa Tamansari, Sunandar mengatakan, dibentuknya paguyuban RT-RW ini bertujuan untuk mempersatukan semua ketua RT dan RW yang ada di Desa Tamansari, di mana nantinya paguyuban RT dan RW itu dapat bersinergi dalam menjalankan program-program Pemerintah Desa, yakni membangun dan memajukan potensi masyarakat yang ada di wilayah.
“RT dan RW ini ujung tombak di masyarakat di segala bidang, baik ekonomi, keamanan, sosial, ketertiban umum dan lain sebagainya. Nah, kami berharap dibentuknya paguyuban ini semua para pengurus RT dan RW bisa guyub, bersatu, kompak dalam membangun dan menggali potensi yang ada di masyarakat,” kata Sunandar, Pada Rabu (23/12).
Ia pun menjelaskan, potensi di Desa Tamansari itu sangat banyak, salah satunya di bidang ekonomi, seperti ekowisata Setu Tamansari, kemudian tanaman hias juga yang tentu saja bisa menumbuhkan perekonomian di masyarakat dan disinilah dibutuhkan kekompakan serta keguyuban dari semua pihak, terutama dari paguyuban RT-RW yang menjadi ujung tombak di masyarakat.
“Selain di bidang itu, kami berharap paguyuban RT-RW ini dapat lebih aktif lagi di bidang sosial, misalnya ketika ada bencana semuanya bergerak sehingga tidak harus selalu menunggu bantuan Pemerintah, termasuk dalam penanganan covid-19,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban RT-RW Desa Tamansari, Darma menjelaskan, paguyuban RT-RW itu merupakan wadah untuk merajut kebersamaan antar ketua RT dan RW, sehingga bisa saling mengenal satu sama lain.
“Desa Tamansari memiliki 9 RW dan 39 RT. Nah, semuanya itu kita rangkul dalam paguyuban, supaya kita bisa saling mengenal karena kan para ketua RT dan RW ini hampir 80 persen merupakan Ketua baru dan kita persatukan melalui paguyuban,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga siap membantu program-program Pemerintah, terlebih di bidang sosial dan juga peningkatan potensi ekonomi yang ada di wilayah, dimana nantinya itu akan menjadi PAD untuk Desa Tamansari.
“Sekarang ini wabah covid masih ada dan tentunya kami akan selalu berperan aktif dalam mensosialisasikan himbauan pemerintah, termasuk memberi bantuan kepada masyarakat yang betul-betul sangat membutuhkan. Dan jika terjadi bencana alam, kami pun akan bergerak cepat dengan semangat gotong royong yang saat ini kita bangun.” pungkasnya. (Heri/Taufik)
