CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Sembilan (9) Desa yang ada diwilayah Kecamatan Cisarua, Mendapatkan bantuan program dari Bupati Bogor yakni Satu Milyar Satu Desa (SAMISADE) tahun 2021, Tugu Selatan mengawali kegiatan launching atau peresmian tersebut yang dihadiri secara langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor didampingi Sekcam Cisarua sebagai Pejabat sementara Camat.
Menurut M. Eko Windiana, S. Pd, Kepala Desa Tugu Selatan disela-sela peresmian mengatakan bahwa program Samisade dari Bupati Bogor akan sangat bermanfaat bagi warga masyarakat khusus di Desa-nya dan ini menjadi sejarah baru di Bumi Tegar Beriman.
“Hari ini cukup bersejarah khususnya di Tugu Selatan, Pengerjaan infrastruktur kita awali titik di Kampung Baru Karamat hingga ujung jembatan Kampung Sampay dan secara kebetulan ini jalur jalan alternatif menuju Puncak,” ujar Eko pada Sabtu (24/7).
Memilih pembangunan dari Samisade terlebih dahulu dititik Kampung Baru Karamat kata Eko, Salah satu alasannya yakni bagian dari cita-cita Kepala Desa terdahulu, Karena di Jalan tersebut nampak terlihat cukup parah kondisinya.
“Iya, Jalan disini supaya lebih bagus untuk itu kami melanjutkan apa yang sudah menjadi cita-cita pendahulu kami selain itu juga karena jalan ini ketika di google maps itu banyak orang salah hingga terjadi masalah cukup krodit,” papar Eko.
Pihaknya berharap jalur tersebut menjadi prioritas Tugu Selatan karena akses perekonomian dari mulai pariwisata sampai ke pertanian atau perkebunan berada di jalur jalan Baru Karamat.
“Semoga program Samisade ini masih bisa dilanjutkan supaya bisa kita teruskan dan Jalan Tegal Omo juga bisa disambung kembali melalui betonisasi sehingga putaran jalan yang hari ini krodit setidaknya bisa terealisasi melalui program ini. Terima kasih setinggi-tingginya kepada Ibu Bupati Bogor dan Pemkab,” jelasnya.
Menurut Eko, Untuk target pengerjaan jika berhitung satu atau dua bulan bisa selesai karena kegiatan Samisade ini sesuai pesan dari Bupati Bogor bahwa harus dilaksanakan secara padat karya.
“Jadi kita berdayakan masyarakat terutama yang terdampak covid untuk turun membantu kelancaran pengerjaan agar target bisa lebih cepat terwujud. Teknis pengerjaannya secara swakelola dan padat karya melibatkan masyarakat dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kerja (TPK). Sehingga pada saat new normal nanti jalan ini bisa rampung sesuai keinginan,” urainya.
Hadirnya program tersebut tentunya akan sangat membantu warga masyarakat maupun para pengusaha yang melewati jalur jalan ini.
“Kami himbau juga kepada semua stakeholder yang ada di Tugu Selatan untuk sama-sama saling menjaga, mengawasi agar manfaatnya pun lebih terasa,” ungkapnya penuh harap.
Sementara itu menurut Muhammad Nata, Ketua TPK Desa Tugu Selatan, Pihaknya bersama rekan sesama tim pelaksana sudah sepakat terkait kegiatan yang saat ini sedang dilaksanakan itu akan berupaya terus memantau jalannya pembangunan hingga selesai.
“Targetnya dalam seminggu ini insya Allah akan selesai ditambah nanti ada proses pengeringan selama 2 minggu jadi ya sekitar satu bulan lah, panjangnya 1650 meter persegi dengan lebar 3 meter persegi diwilayah RT 2 dan 3 RW 09, Semoga lancar meskipun daerah sini intensitas hujannya cukup deras. Biasanya sih kalo Bulan Juli atau Agustus, Hujannya tidak seperti Bulan Januari atau Februari,” jelasnya.
Hal senada dikatakan Furqon, Tim Pelaksana lainnya mengaku bahwa target pengerjaan tahap awal yang 40 persen kurang lebih 1 minggu kedepan.
“Itu juga tergantung cuaca kadang kadang bisa tak terduga dan kita gak bisa juga ngelawan kondisi alam atau cuaca, Mudah-mudahan cuaca bagus terus jadi kita targetkan untuk pengerjaan selama 1 minggu kedepan dimulai hari ini.” pungkasnya.
Reporter : Taufik
