Sensasi Pemberian Pakan Pada Red Panda Hanya Ada Di Tsi 1
Read Time:1 Minute, 39 Second

Cisarua, PenaPublik.com – Tak hanya mempromosikan dan memperlihatkan keberadaan beberapa satwa yang berasal dari Tiongkok seperti Giant Panda, Red Panda dan Takin, Para pengunjung TSI pun diberikan waktu beberapa menit untuk memberikan pakan kepada red panda yang dikenal sebagai hewan pemakan kayu sama halnya seperti Giant Panda.

Cacih Lidia, Salah seorang petugas Keeper di Istana Panda Taman Safari Indonesia memaparkan dengan mendetail terkait satwa lucu dan menggemaskan tersebut kepada para pengunjung yang diantaranya para awak media.

“Istana Panda Taman Safari Indonesia ini dibangun tepat diatas Puncak bukit dengan background pemandangan alam Gunung Gede Pangrango yang sangat sejuk,” terang nya dihadapan para pengunjung.

Seperti diketahui spesies panda merah merupakan satwa yang sensitif terhadap hawa panas, disinyalir hewan tersebut tidak dapat hidup pada suhu lebih dari 25 derajat celcius (77 derajat fahrenheit).

Satu kesempatan diberikan Cacih Lidia kepada 3(tiga) orang pengunjung meskipun diantaranya ada yang merasa ketakutan saat beberapa panda merah mulai mendekatinya.

“Panda adalah sebutan untuk satwa yang memakan bambu sama halnya Giant Panda yang bisa kita lihat disini. Dan untuk jenis red panda mereka mempunyai bobot tubuh 5 hingga 10 kg saja dan termasuk kedalam keluarga rakus atau musang jadi tidak seperti giant panda yang bisa memiliki bobot tubuh hingga 100 kg,” paparnya penuh semangat.

Cacih Lidia dan Riri, Saat Berikan Arahan Kepada Para Pengunjung TSI

Masih kata Cacih, Dilokasi ini pihaknya memiliki layanan feeding atau pemberian pakan kepada red panda.

“Fasilitas ini sengaja kami berikan khusus kepada para pengunjung, agar bisa merasakan bagaimana sensasi feeding kepada red panda yang hanya ada di TSI bahkan se-Asia Tenggara,” jelasnya.

Sementara itu Riri, Kepala Edukasi TSI mengucapkan terima kasih atas kehadiran para wisatawan dan awak media yang sudah mengunjungi Istana Panda pada kesempatan sore hari ini.

“Iya setelah tadi kita lihat dan dengar bersama-sama edukasi serta pemaparan dari Mbak Lidia terkait satwa-satwa yang ada di Istana Panda ini, Terima kasih dan semoga bermanfaat untuk semuanya.” pungkas Riri.

Reporter : Taufik Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

sixteen − seven =