Cisarua, PenaPublik.com – Sedikitnya dua (2) orang dari tujuh staf Kecamatan Cisarua dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Camat Cisarua untuk menjadi Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa. Kedua orang tersebut yakni Ajud yang dilantik sebagai Pjs Kepala Desa Cibeureum dan Dedi yang sama-sama staf Kecamatan menjabat sebagai Pjs Desa Kopo.
Bayu Ramawanto, Camat Cisarua yang ditemui diruang kerjanya seusai pelantikan mengatakan bahwa keduanya akan menjadi pejabat sementara sebagai Kepala Desa.
“Iya kami tadi melantik Pak Ajud sebagai Pjs Kepala Desa Cibeureum dan Pak Dedi sebagai Pjs Kades Kopo, Tugasnya mempersiapkan Pilkades serentak yang sedianya akan digelar pada awal November mendatang,” terangnya, pada Selasa (25/06).
Dengan ditunjuknya Pjs dikedua Desa tersebut, Bayu menghimbau keduanya dan Pjs yang ditempatkan dan ditunjuk di Desa lainnya agar tetap menjaga roda Pemerintahan berjalan dengan lancar. Selain itu pula harus selalu komunikasi dan koordinasi serta konsultasi dengan Kepala Desa yang terdahulu.
“Karena Kades terdahulu itu juga kan memang yang membuat program seperti pelaksanaan pembangunan infrastruktur melalui Dana Desa tahap 1 yang pemanfaatannya sudah tertuang dalam APBDes maka harus tetap dioptimalkan dan berjalan sesuai rencana sebelumnya,” pinta Bayu.
Sementara itu menurut Dudi Abdi Negara, Pendamping Lokal Desa (PLD) Kopo mengatakan terkait pengangkatan pjs di Desa Kopo dari staf Kecamatan dan diisi oleh putera Daerah setidaknya akan menjadi point tersendiri.
“Alhamdulillah dengan ditunjuknya Pak Dedi yang selama ini bertugas di Kecamatan cukup baik ya, Apalagi beliau putera Daerah sedikit banyak tau tentang permasalahan di wilayah tersebut. Mjdah-mudahan beliau mampu mengawal pelaksanaan Pilkades yang adil, aman dan damai sesuai harapan semuanya serentak yang sedianya digelar pada 3 November 2019,” paparnya.
Dan untuk pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang bersumber dari Dana Desa tahap 1 sebesar 20 persen kata Dudi, Saat ini merupakan hasil dari Musrenbang tahun 2018 lalu yang sekarang sedang direalisasikan dibeberapa titik wilayah.
“Untuk DD tahap 1 sebesar 20 persen yang sedang direalisasikan porsinya 70 ke program pemberdayaan dan 30 persennya lagi ke infrastruktur sesuai dengan intruksi dari Presiden bahwa 2019 itu lebih fokus pada ekonomi dan pemberdayaan masyarakat Desa,” tuturnya.
Pihaknya sebagai kepanjangan tangan Kemendes RI berharap semua Desa yang sedang melaksanakan program tersebut dapat mengikuti anjuran dari Pemerintah Pusat.
“Alhamdulillah Desa Kopo menuruti apa yang menjadi anjuran dari Pemerintah. Bulan Juli mendatang agenda Musyawarah Desa (Musdes) untuk menentukan program pembangunan di tahun 2020 dan pada Bulan Agustus digelar Musrenbang dan penetapan atau pelantikan panitia Pilkades.” pungkas Dudi menutup pembicaraan.
Reporter : Taufik Hidayat
