Berita 20190227062802 Penapublik.jpg
Read Time:1 Minute, 52 Second

Ciawi, PenaPublik.com – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah badan usaha, dengan tujuan mencari keuntungan dan nantinya digunakan sebesar-besarnya untuk kemanfaatan Desa dan masyarakatnya.

Adalah Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor ditahun 2019 ini berupaya membangun sektor perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan BUMDes yang sudah memiliki badan hukum sejak 2016 lalu dengan nama Banjarsari Jaya.

Tidak sedikit potensi-potensi UKM dan jenis-jenis usaha lainnya yang ada di Desa Banjarsari seperti industri rumahan pengrajin kaos kaki, pengrajin boneka, tahu, keripik dan pengusaha mesin penetas telur serta usaha lain yang rencananya akan diakomodir untuk menjadi bagian dari BUMDes.

Menurut Akun Kurnain yang saat ini diberikan kepercayaan oleh Pemerintah Desa untuk menjadi Ketua dan bersama rekannya untuk mengelola BUMDes Banjarsari Jaya yang sebelumnya mengalami kevakuman.

“Alhamdulillah BUMDes Banjarsari Jaya sudah berbadan hukum yang berdiri sejak 2016 lalu, AD/ART nya sudah kita lengkapi termasuk SK Kepala Desa sudah ada dan diakui serta layak untuk beroperasi dengan kepengurusan saat ini sebanyak 7 ditambah 1 orang operator,” tuturnya saat ditemui diruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Hal senada dikatakan Samsul, Sekdes Banjarsari, Ia menuturkan bahwa saat ini anggaran untuk BUMDes itu sendiri sebanyak 60 juta yang mana 20 juta itu invest dan bekerjasama dengan BNI 46.

“Nanti UKM yang ada di wilayah Desa Banjarsari diarahkan agar bisa buka rekening dan menabung di BUMDes sekarang ini sedang melakukan sosialisasi door to door, Saya hitung-hitung 1 bulan aja bisa dapat 1,5 juta, jadi PAD Banjarsari itu jangan sampai 0 persen bangetlah,” ungkapnya penuh harap.

Akun Ketua BUMDes tengah diapit sekdes dan anggota BPD Banjarsari

Oleh karena itu masih kata Samsul, Dirinya menerangkan bahwa BUMDes Banjarsari pada tahun 2019 ini mulai menjalin kerjasama dengan Bank BNI 46.

“Buka rekening awal itu Rp. 25 ribu yang 5 ribu untuk administrasi, jadi dengan nominal Rp. 20 ribu nasabah akan mendapatkan buku rekening dan ATM. Untuk fasilitas tersebut baru bisa dilakukan satu minggu kedepan karena harus disetorkan dulu kepada pihak BNI 46. Selain itu transaksi lainnya sudah bisa dilakukan seperti bayar PLN, isi token, angsuran motor/mobil, laporan kemarin baru 4 hari berjalan sudah melakukan transaksi kurang lebih mencapai 6 juta.” pungkasnya.

Semoga saja apa yang dijalankan oleh BUMdes Banjarsari Jaya dalam pengelolaannya dapat berjalan dengan semestinya.

Reporter : Taufik Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *