Gambar 2024 05 29 191840013
Read Time:1 Minute, 34 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Panen raya tingkat Desa sebagai salah satu bentuk upaya peningkatan ekonomi dari program ketahanan pangan nasional. Upaya tersebut juga untuk menekan angka stunting disuatu wilayah pedesaan.

Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor menggelar panen raya program ketahanan pangan sumber anggaran dari Dana Desa tahun 2023.

Menurut M. Eko Widiana, Kepala Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua mengatakan bahwa untuk program ketahanan pangan di Desa-nya saat ini lebih memprioritaskan pada bidang pertanian dan peternakan sapi perah.

Kegiatan panen raya sebagai program ketahanan pangan kata Eko di prakarsai oleh Kelompok Tani (Poktan) Karya Tugu Mandiri dan Kelompok Ternak (Poknak) sapi perah Mitra Kencana.

“Adapun sumber anggarannya dari Dana Desa tahun 2023. Kita ketahui saat ini bidang pertanian terutama diwilayah Tugu Selatan agak menurun sehingga untuk menjaga stabilitas ekonomi dibutuhkan juga pemuda atau kaum milenial yang mau bertani melalui program ini. Selain poktan Karya Tugu Mandiri untuk peternakannya kita kolaborasi juga dengan Poknak sapi perah yakni Mitra Kencana,” paparnya.

Lanjutnya masih kata Eko, untuk ternak sapi perah pihaknya menuturkan sudah mengalokasikan selama kurang lebih dua tahun dengan 20 ekor sapi yang terletak di Kampung Bojong Kaung dimana mayoritas penduduknya beternak sapi perah.

“Nah dua prioritas inilah kami terus berupaya dalam program ketahanan pangan. Mudah-mudahan bisa terus berkembang dan berkelanjutan,” harapnya.

Gambar 2024 05 29 191904001
Jalin Kemitraan Dengan Poktan dan Poknak Bentuk Upaya Pemdes Tugu Selatan Dalam Program Ketahanan Pangan.

Ditempat yang sama, Heri Risnandar, Camat Cisarua mengatakan sekaligus berharap sinergitas antara kelompok tani dan kelompok ternak dari program ketahanan pangan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Tugu Selatan ini bisa berkesinambungan dan berkelanjutan.

“Kami berharap tentunya kelompok tani dan ternak sapi perah diwilayah ini terus berkembang sehingga bisa tumbuh kelompok-kelompok tani lainnya. Tak hanya itu, Profit sosialnya juga bisa lebih luas sebarannya. Program ketahanan pangan salah satunya adalah untuk menekan angka stunting sesuai yang di amanatkan Pemerintah Pusat.” pungkasnya. (FIK/Redaksi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

12 − four =