Dibalik Musibah Selalu Ada Hikmah Kisah Warga Pandansari Ciawi.jpg
Read Time:2 Minute, 6 Second

CIAWI, PENAPUBLIK.COM – Dibalik suatu musibah selalu ada hikmah didalamnya dan sejatinya itu bagian dari kasih sayang Allah kepada setiap makhluknya. Kalimat tersebut pantas kira-nya disematkan kepada Dwi Cahyo Bagus Prakoso (25 tahun) dan M. Hafid Friansyah Saputra (17 tahun) kakak beradik warga Kampung Gadog RT 4 RW 01, Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Betapa tidak, Saat ini kedua kakak beradik tersebut itu mungkin tak perlu risau lagi dengan kondisi atap rumahnya yang ambruk diterjang bencana pada awal November lalu.

Dibalik itu semua, Allah SWT mengirimkan bala bantuan melalui orang-orang yang terketuk dan tergugah hatinya berupaya untuk membantu mengurangi beban hidup bagi keduanya.

Hasil Donasi Sementara Dari Berbagai Pihak Yang Direkap Team Relawan Aktivis PMBS.

Dilokasi puing rumahnya disaksikan para relawan aktivis Bogor Selatan (PMBS) dan Sekdes Pandansari seusai menerima donasi secara simbolis dengan mata berkaca-kaca menahan rasa haru, Keduanya mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua para donatur yang namanya tak bisa diucapkan satu persatu.

“Terima kasih banyak atas kepekaan dan kepeduliannya dari Bapak maupun Ibu semua kepada saya dan adik saya yang tidak bisa disebutkan satu persatu, Ini sangat bermanfaat tentunya dan semoga rejekinya berkah,” ucap Dwi Cahyo pemuda berusia 25 tahun yang keseharian aktivitasnya membuka bengkel dirumahnya selepas kepergian ibunda tercinta yang meninggal dunia 4 tahun lalu.

Sementara itu Hafid (16) yang tak lain saudara kandung dari Dwi Cahyo mengungkapkan dan mengucapkan hal yang sama khususnya kepada orang-orang yang terketuk dan tergugah hatinya dalam upaya membantu meringankan beban yang dipikul oleh keduanya.

Diketahui, Hafid saat ini sekolah di SMK Amaliah Ciawi kelas 11 dan untuk menopang hidup kesehariannya Ia juga diketahui berjualan cilok disekitar rumahnya di Gadog Pandansari.

“Mudah-mudahan Allah senantiasa memberikan balasan dan pahala kepada Bapak atau Ibu yang sudah membantu kami berdua. Rumah tempat kami berteduh akan kembali kami tempati setelah dapat bantuan nanti, Kemarin-kemarin kami sempat tidur di Pos yandu yang letaknya berdekatan dengan rumah kami,” tuturnya kepada PenaPublik pada Selasa siang (23/11).

Ditempat berbeda, Adi Hendryana, Camat Ciawi melalui pesan whatsapp-nya mengatakan secara singkat sedang berupaya membantu kedua kakak beradik warga Pandansari tersebut.

“Alhamdulillah sedang di upayakan swadaya, hanya tidur tidak di Pos Kamling tapi di Pos Yandu,” terangnya pada Rabu (24/11/2021).

Hal senada dikatakan Ujang Khatib, Sekdes Pandansari, Pihaknya mengaku akan berupaya membantu kedua warga-nya tersebut.

“Hatur nuhun kang, Insya Allah dari pa Kades mau nyumbang berupa material seharga 5 juta rupiah dan hari Jum’at lusa akan diserahkan.” singkat Ujang melalui pesan whatsapp-nya. (FIK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *