2024 05 21 10 50 33.png
Read Time:1 Minute, 41 Second

CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Sesuai agenda yang direncanakan, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu bersama jajaran ASN, TNI, Polri dan instansi terkait lainnya mengikuti upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 bertempat di lapangan Landing Paralayang Puncak, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua pada Senin pagi (20/5/2024).

Kapolda Jawa Barat, Irjen Polisi Akhmad Wiyagussaat bertugas sebagai inspektur upacara dalam peringatan tersebut.

Dalam pidatonya, Irjen Polisi Akhmad Wiyagussaat membacakan sambutan Menteri Kominfo RI menyampaikan bahwa bangsa Indonesia saat ini telah berada pada fase kebangkitan kedua, Yakni melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri Bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini bangsa Indonesia menghadapi berbagai tantangan dan peluang baru seperti kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru.
 
“Kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban kita hari ini. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner,” tutur Akhmad Wiyagus.

Sebagaimana diketahui, lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 20 Mei 1908, lahir organisasi Boedi Oetomo, yang mana pada masa itu telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia.

“Hari berdirinya Boedi Otomo sebagai cikal bakal yang kelak menjadi simbol dari Hari Kebangkitan Nasional yang hari ini tanggal 20 Mei diperingati dan dirayakan,” ucapnya.

Lebih lanjut Akhmad Wiyagus menyatakan dengan pencanangan percepatan transformasi digital nasional, tantangan demi tantangan dapat dihadapi secara bersama.

Menurutnya, Kerja bersama dari seluruh komponen bangsa telah menggerakkan roda transformasi dengan pasti. Hasil demi hasil bisa mulai dinikmati, mulai dari kalangan perkotaan sampai dengan pedesaan, di seluruh penjuru tanah air.

“Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045. Di sinilah Bung Karno mengingatkan kita pentingnya momen agar kita mengambil keputusan yang tepat dan cermat untuk membawa kita pada jalan yang mengarah kepada kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia.” tandasnya. (Fik/Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five + thirteen =