Langka Tapi Nyata...kades Bojongmurni Ciawi Dijuluki Pawang Lebah.jpg
Read Time:1 Minute, 48 Second

CIAWI, PENAPUBLIK.COM – “Kepala Desa Bojongmurni seorang pawang lebah juga ternyata. Dan alhamdulillah barusan menyaksikan tidak ada satupun lebah yang menyengat Pak Kades karena beliau tidak melakukan tindakan yang agresif (diam-red),” ucap Ryan, Ketua KTH Sadar Tani Muda, Desa Bojongmurni, Kecamatan Ciawi saat menaburi lebah tepat dikepala Kades Madun sapaan akrabnya beberapa waktu lalu.

Menurut Ian biasa disapa, Dimusim-musim tertentu lebah akan sedikit bersikap agresif seperti ketika sedang berkembangbiak, Akan tetapi ketika sudah mengenali lebah tersebut nampak terlihat bersahabat dengan manusia.

“Ini aman dan lebah yang sedang dipegang oleh Pak Kades itu jenisnya apis cerana yang mana ketersediaan lebah-lebah ini cukup melimpah didukung dengan potensi dan panorama alam yang masih asri serta indah dipandang mata,” terang Ryan yang menggeluti usaha budi daya lebah madu sejak 2018 lalu.

Budi Daya Lebah Madu Yang Dikelola KTH Sadar Tani Muda Desa Bojong Murni Ciawi.

Ia menambahkan, Madu yang ada dikebun ini semuanya masih berada dalam sarang yang mana disekitarnya terdapat ratu lebah. Sementara untuk pakan dari lebah tersebut yakni dari nektar bunga kaliandra atau biasanya masyarakat disekitar ini banyak yang menanam buah labu siam sebagai sumber makanan bagi lebah.

“Ini bisa dipastikan kalau ratu-nya itu masih benar-benar produktif karena ukurannya masih relatif besar seperti yang anda lihat dan telurnya pun masih banyak,” tuturnya.

Dari usaha budi daya lebah madu tersebut Ia menyebutkan ada beberapa produk yang dikeluarkan diantara-nya madu curah setelah diambil dari sarang atau istilahnya dipanen kemudian diperas lalu dijadikan madu yang dikemas dalam botol berbagai ukuran.

“Ada juga yang memang dikeluarkan langsung dari sarangnya, Dipotong-potong kemudian langsung di packing masih utuh dan murni. Per 3 minggu sudah bisa panen dengan catatan kondisi alamnya masih bagus dan terjaga,” paparnya.

Saat dikerubuti lebah, Kusnadi, Kepala Desa Bojongmurni mengaku pasrah sekaligus merasa tegang manakala lebah-lebah tersebut berada tepat di kepala-nya.

“Kami dari Pemerintahan Desa Bojongmurni sangat mendukung dan mengapresiasi upaya serta usaha budi daya madu lebah yang dilakukan oleh para pengurus KTH Sadar Tani Muda. Bahkan kedepannya akan kita support agar supaya budi daya lebah madu bisa menjadi produk unggulan terutama di Desa Bojongmurni yang kita cintai ini.” pungkasnya.

Reporter : Dhan/Chil

Editor : Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two + eighteen =