Komunitas Peace And Love Kota Bogor Berbagi3
Read Time:2 Minute, 37 Second

Cisarua, PenaPublik.com – Sinergitas yang dibangun antara Komunitas Pegiat Peduli Lingkungan (Pepeling) dengan Peace and Love (PL) Kota Bogor kembali ditunjukkan saat mengunjungi gubug Muhtar, Salah seorang warga Kampung Cijulang RT 05 RW 05, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua yang terkena dampak musibah banjir dan longsor Puncak pada 25 April lalu.

Dengan menyusuri Sungai Ciratim yang merupakan DAS Ciliwung, Kedatangan relawan kemanusiaan yang tergabung dalam Komunitas Peace and Love tersebut disambut dan diterima dengan hangat oleh Muhtar dan keluarga digubugnya yang sekarang sudah mulai nampak terlihat rapih berkat kerjasama Komunitas Pepeling dan beberapa donatur serta dermawan.

Menurut Tia Achmad, Ketua Komunitas Peace and Love Kota Bogor mengaku kaget sekaligus prihatin dengan kondisi warga yang terkena dampak musibah banjir dan longsor di wilayah Puncak beberapa Bulan lalu tersebut. Pihaknya memberikan support dan semangat untuk Muhtar beserta keluarga.

“Iya kami datang berkunjung untuk kedua kalinya ke rumah Pak Muhtar setelah sebelumnya upaya kami adalah melakukan survey layak atau tidaknya keluarga ini mendapat bantuan. Dan ternyata setelah kami dan rekan-rekan sepakat bahwa Pak Muhtar dan keluarganya ini layak mendapatkan bantuan,” tuturnya penuh haru.

Ma Habsoh, warga Cijulang saat dikunjungi Komunitas Peace And Love

Senada dengan Tia, Ikey kleindl rekan satu komunitas Peace and Love merasa tergugah dan terketuk melihat kenyataan bahwa warga Puncak yang terdampak bencana ini harus mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak terutama Pemerintah.

“Saya dengar dua bulan lebih sejak bencana banjir dan longsor melanda kawasan Puncak sekitarnya menyebabkan beberapa titik wilayah mengalami kerusakan dan salah satunya Pak Muhtar dan keluarga disini bahkan dapat informasi penerangan pun padam. Kasian mereka apalagi ada anak kecil yang masih sekolah membutuhkan lampu penerangan untuk belajar. Tapi alhamdulillah saat ini sudah terpasang kembali katanya berkat bantuan relawan Pepeling yang mendorong pihak PLN agar secepatnya bisa teraliri listrik. Inshaa Allah dengan berbagi rejeki kita akan bertambah,” paparnya.

Menurut Irpansah atau biasa disapa Abah Ipong dan Egy, Aktivis Pepeling mengaku bangga dan mengapresiasi upaya yang sudah dilakukan Komunitas Peace and Love sejauh ini dalam hal membantu warga miskin di Puncak.

“Saya mewakili Pepeling mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan Peace and Love Kota Bogor yang sudah jauh-jauh datang dan niat baik membantu warga kami di Puncak ini, Semoga amal baiknya diterima dengan pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT,” ucap keduanya.

Sementara itu Muhtar mewakili keluarga mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam untuk Peace and Love Kota Bogor yang telah sudi secara ikhlas membantu dirinya beserta keluarga.

“Saya tidak bisa membalas apa-apa hanya bisa mendo’akan semoga apa yang diberikan ini senantiasa dibalas dan diganti oleh Allah dengan berlipat ganda, Terima kasih atas pemberian ini,” ucap Muhtar seakan menitikkan air mata menahan haru.

Dilain tempat, Mak Habsoh (72), Warga Kampung Cijulang lainnya yang hidup sebatang kara mendapat kunjungan dari Komunitas Peace and Love dan disaat itu pula, Ia mendapat bantuan berupa sembilan bahan pokok dan sejumlah uang.

“Emak ucapkan terima kasih banyak atas bantuan dan pemberian ini, Hanya Allah Subhanahu Wata’ala yang dapat membalas kebaikan Ibu-ibu ini. Mudah-mudahan selalu diberikan kesehatan, panjang umur, murah rejeki dan semuanya mendapatkan keberkahan hidup.” singkatnya diamini semua yang hadir.

Reporter : Taufik Hidayat/Nay

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

17 − one =