Penapublik 20221207231719.jpg
Read Time:2 Minute, 3 Second

CIANJUR, PENAPUBLIK.COM – Rasa atau sikap empati sebagai salah satu bentuk kepedulian ditunjukkan oleh sekumpulan orang yang tergabung dalam Keluarga Besar Paguron Jalak Banten Nusantara (PJBN) DPW Jawa Barat yang beberapa waktu lalu menyalurkan donasi di dua titik wilayah yakni di Kampung Gasol RW 04, Desa Gasol dan Kampung Benjot RT 1 RW 04 Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Menurut Ahmad Winata Kusuma, Panglima Paguron Jalak Banten Nusantara (PJBN) DPW Jawa Barat bersama rekan-rekannya saat penyaluran bantuan bagi warga terdampak bencana alam gempa bumi yang terjadi pada 21 November lalu mengatakan sekaligus memberikan semangat dan do’a serta harapan.

“Duka mendalam kami rasakan untuk para korban terdampak mudah-mudahan diberikan ketabahan serta kesabaran. Alhamdulillah, Kami dari Keluarga Besar PJBN Jawa Barat hari ini berada di Pondok Pesantren Riyadlul Al-Fiyyah Kampung Benjot Cugenang menyalurkan donasi sebagai bentuk kepedulian kepada saudara-saudara kita di Kabupaten Cianjur yang terdampak bencana alam gempa bumi beberapa waktu lalu. Ini sekalian ada titipan juga dari Ketua Harian Pusat Hj Ratu Ageng Rekawati,” ucap Ahmad Winata Kusuma atau biasa disapa Awing sebagai Panglima PJBN DPW Jawa Barat pada Sabtu siang (3/12/2022).

Holis Warga Cugenang Terdampak Gempa Bumi Cianjur

Ditempat yang sama Pessy Sarkosi Al-Kautsar, Mewakili Ponpes Riyadlul Alfiyyah dan warga setempat mengaku bersyukur serta ucapan terima kasih setinggi-tinggi-nya kepada para donatur yang sudah mendermakan sebagian rejekinya.

“Terima kasih banyak, Kami atas nama Keluarga Besar Pondok Pesantren Riyadlul Alfiyyah dan seluruh warga yang terdampak khususnya di Kampung Benjot RT 1 RW 04, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Bantuan ini diberikan oleh Keluarga Besar yang tergabung dalam PJBN baik itu Pusat, Wilayah maupun Kota dan Kabupaten Bogor. Apapun yang diberikan ini tentunya sangat berarti dan bermanfaat untuk kami. Mudah-mudahan apa yang sudah diberikan mendapat ganjaran dan pahala setimpal dari Allah SWT,” paparnya.

Holis, Salah seorang warga setempat dimana rumah yang Ia tinggali bersama keluarga-nya ambruk saat bencana gempa bumi terjadi hingga menyisakan puing. Bahkan nampak sebagian tubuhnya masih terlihat luka memar.

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan bantuan yang hingga kini terus berdatangan.

“Sejauh ini bantuan makanan atau lainnya alhamdulilah ada dan tercukupi, Kalau untuk bantuan berupa uang untuk rumah belum ada,” ujarnya.

Holis berharap Pemerintah atau dinas terkait dapat memberikan bantuan agar rumahnya kembali berdiri.

“Saat ini pun kami masih butuh terpal untuk tenda di dapur umum. Sudah dua minggu ini saya tinggal di tenda darurat. Mudah-mudahan bantuan tersebut segera hadir.” pungkasnya. (One/Fik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

seven − 2 =