TAMANSARI, PENAPUBLIK.COM – Sejumlah ruas jalan di Kapten Yusuf atau biasa dikenal Jalan Raya Ciapus, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor rusak dan berlubang.
Pantauan PenaPublik saat melintas di Jalan tersebut tepatnya di simpang Ciapus atau pangkalan angkot 03, Desa Tamansari, Pada Kamis (1/4/2021) nampak beberapa unit kendaraan dari arah Bogor menuju Tamansari atau sebaliknya terlihat melaju dengan kecepatan kurang dari 20 KM/jam.
Hal itu disebabkan, Karena kondisi material atau aspal yang tertempel di jalan tersebut sudah mengelupas dan berlubang. Bahkan, kerusakannya nyaris hampir memakan setengahnya daripada lebar jalan tersebut.
Menurut Sunandar, Kepala Desa Tamansari, Dirinya mengaku bahwa Jalan Kapten Yusuf atau jalan Ciapus yang berada di wilayahnya itu memang sudah lama rusak.
Bahkan dirinya sudah berulang kali mengusulkan perbaikan jalan tersebut ke tingkat Kecamatan, namun hingga kini belum juga terealisasi.
“Seperti diketahui bersama, Dibeberapa titik Jalan banyak yang kondisinya cukup parah dan sering menimbulkan kemacetan bahkan kecelakaan. Jadi kita Pemerintah Desa sangat berharap Pemerintah Kabupaten Bogor itu memberi perhatian atau menjadi prioritas untuk perbaikan jalan Kapten Yusuf ini,” tuturnya pada Kamis (1/4).
Masih kata Sunandar, Jalan Ciapus tersebut merupakan salah satu akses menuju tempat-tempat wisata yang berada di Tamansari, seperti curug nangka dan lain sebagainya. Sehingga banyak wisatawan yang berkunjung kesana terlebih lagi pada akhir pekan.
“Masyarakat sekitar seringkali mengadukan hal tersebut kepada kami, Termasuk keluhan dari wisatawan dari luar Daerah,” ucapnya.
Ia menambahkan, Jalan Ciapus sebaiknya di betonisasi atau di cor, sebab jika kembali diaspal maka kualitasnya tidak akan bertahan lama, Mengingat posisinya sedikit menurun, belum lagi saluran air yang berada disekitarnya tidak berfungsi dengan baik, sehingga jika hujan turun airnya tumpah ke tengah Jalan.
“Kami mendapat informasi memang ini mau di betonisasi, dimana betonisasi ini lanjutan dari jalan Kapten Yusuf yang berada di Cimanglid Desa Sirnagalih, tapi sampaikan sekarang belum mendapat informasi lagi kapan akan dilanjutkan. Kami sih berharap betonisasi di wilayah kami segera terealisasi.” pungkasnya penuh harap. (FIK)
