Ciawi,PenaPublik.com – Dalam suasana sederhana dibalut kebersamaan, belasan orang yang tergabung dalam Presidium Masyarakat Bogor Selatan (PMBS) menggelar rapat kecil bertempat di Kafe Tenda JL. Raya Puncak, Gadog, Pandansari, Kabupaten Bogor.
Dihadiri tidak kurang 19 orang mewakili tujuh (7) wilayah Kecamatan yang termasuk dalam daerah Kabupaten Bogor Wilayah Selatan, dengan berbagai latar belakang profesi.
Azet Basuni, salah satu inisiator acara, menyampaikan pada semua yang hadir bahwa pada awal rencananya acara tersebut hanya sekedar pertemuan untuk memberi ruang nyata diskusi dimana sebelumnya dilakukan melalui WAG PMBS.
“Karena melihat semangat para anggota grup di whatsapp, maka dibuatlah pertemuan atau kopdar ini, agar menjadi ruang aspirasi secara nyata dari rekan-rekan seperjuangan,” kata Azet warga Gadog Megamendung.
Azet menambahkan, acara ini juga sebagai persiapan Rapat Koordinasi yang rencananya akan digelar bulan September mendatang.
“Rencananya bulan september mendatang kita akan lakukan Rakor, jadi kita semua ada waktu mempersiapkannya sekitar 2 bulan ini,” terangnya.
Hal senada dikatakan Datoek warga Leuwimalang Cisarua, dirinya mengaku ini akan menjadi sebuah perjuangan kita yang panjang dan adalah tugas dari kita semua untukĀ bagaimana mencurahkan segenap pikiran,perasaan juga waktu dan energi.
“Pergerakan ini harus bisa berbanding lurus seiring sejalan dengan berbagai hal menyangkut kepada teknis legal formal dan prosedur-prosedur dari maksud dan tujuannya cita-cita yang kita harapkan,” tegasnya.
Abdul Kholik, warga Bendungan Ciawi tak kalah semangat dengan rekan-rekan aktivis lainnya. Ia menyebut bahwa tak ada pilihan lain Bogor Selatan harus di mekarkan menjadi Kabupaten Mandiri.
“Tidak ada tawar menawar lagi bagi kami Daerah Otonomi Baru itu harga mati,” lantangnya.
Sementara itu, Isman Kadar, Ketua Umum PMBS dalam kesempatan tersebut mengatakan selama ini kita senasib sepenanggungan kurang diperhatikan oleh Pemkab Bogor.
“Maka keinginan kita hanya satu yakni memisahkan diri dengan menjadikan Bogor Selatan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB).” pungkasnya.
(TH)