Penantian Anggaran Pilkades Penapublik
Read Time:1 Minute, 40 Second

Ciawi, PenaPublik.com – Pemilihan Kepala Desa serentak gelombang ketiga tahun 2019 di Kabupaten Bogor sudah didepan mata, Sebanyak 273 Desa akan mengikuti hajatan demokrasi rakyat tingkat Desa, yang diselenggarakan tiap enam (6) tahunan tersebut ternyata menemui kendala dan hambatan, Apalagi kalau bukan soal anggaran? Ya, Anggaran Pilkades serentak hingga saat ini masih diselimuti kabut misteri.

Seperti di beberapa Desa di Kecamatan Ciawi misalnya, Tidak sedikit para panitia Pemilihan Kepala Desa yang curhat dan mengeluhkan terkait anggaran yang tak kunjung cair meski waktu pelaksanaan tinggal menghitung hari.

“Iya kang, Kita juga bingung nih soal anggaran yang sampai saat ini belum ada kejelasan kapan akan cair? apalagi hariha-nya udah semakin dekat. Di Kecamatan Ciawi ada 6 Desa yang ikut Pilkades serentak soal anggaran belum juga cair entah kenapa,” ungkap Samsul setengah bertanya.

Bahkan menurut dirinya, Untuk menanggulangi persoalan anggaran di Desa-nya sementara ini menggunakan dana tabungan Pilkades sebesar 15.350.000,- meskipun sekarang ini mengalami defisit.

“Dari BHPRD Pemerintah Desa menganggarkan 10jt tahap 3 pengajuannya sih sudah tapi belum cair, Sementara dana dari tabungan Pilkades sebesar 15.350.000 sudah habis, jadi operasional dan kebutuhan lainnya menggunakan dana talangan yang di peroleh dari salah satu panitia memberikan pinjaman,” katanya, Pada Kamis (24/10/2019).

Hal senada diungkapkan Tedy Supriyadi, Ketua Pilkades Citapen, Pihaknya juga menyebutkan soal anggaran di Kecamatan Ciawi sejauh ini belum ada pencairan karena diakuinya ada berkas dari dua Desa  yang belum selesai.

“Sampai saat ini belum, Karena mungkin ada berkas yang belum selesai di Kecamatan Ciawi kemarin juga sempat dibahas dengan DPMD Kabupaten Bogor. Mudah-mudahan minggu ini bisa cair tolong bantu sama rekan media ya,” pinta-nya penuh harap.

Namun di sisi lain, Menurut Siti Khotimah, Panitia tingkat Kecamatan Caiwi yang juga Kasi Ekbang saat ditemui seusai acara mengaku bahwa anggaran tersebut sudah ada.

“Sudah, Sudah cair, Bendahara-nya kan Pak Iid Pjs Bendungan, Lebih jelasnya coba tanya ke beliau ya.” singkatnya pada Minggu (20/10).

Apakah Wilayah Kecamatan lain pun mengalami nasib yang sama? Wallahu A’lam.

Penulis : Taufik Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *