Cisarua, PenaPublik.com – Irfan Darajat, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor yang turut hadir bersama rekan-rekannya dalam upaya memberikan support dan dukungan moril kepada Karang Taruna Perkasa Muda, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua yang tengah menggelar acara Jalan Bersih Sehari Bersama Coklat Kita (SBCK) digelar di halaman Grand Smesco Hills, Cisarua pada Senin siang (10/02).
Saat ditemui tim PenaPublik, Irfan mengaku bangga atas peran serta para pemuda dan pemudi penuh potensi aktif, kreatif serta solid yang diperlihatkan oleh Karang Taruna Perkasa Muda Desa Leuwimalang sehingga mampu mengangkat citra organisasi kearah yang lebih positif terutama dalam menjaga kebersihan dan kepedulian terhadap lingkungan terutama masalah sampah.
“Yang pasti ini sangat positif dan patut kita contoh bersama dalam rangka mengajak masyarakat untuk sadar lingkungan, Bahwa saat ini ada bahaya sampah terutama plastik terlebih lagi kegiatan seperti ini merupakan bagian dari program Bupati Bogor yakni Antik (Anti Plastik). Mudah-mudahan dengan event ini bisa dilakukan oleh Karang Taruna diwilayah lainnya dan tidak berhenti disini saja tetapi berkelanjutan,” ungkapnya penuh harap.
Ia menambahkan, Lanjutnya diakui Irfan meskipun event ini disupport oleh salah satu perusahaan rokok, Akan tetapi menurutnya hal tersebut menjadikan sebuah kolaborasi yang baik antara Perusahaan dengan sebuah Organisasi dalam upaya memberikan kontribusi nyata terhadap lingkungan.
“Tidak masalah juga sih karena program seperti ini kan menjadi tanggung jawab bersama dan ini positif tinggal ditingkatkan lagi kolaborasinya. Ketika kita menjaga alam maka alam pun akan menjaga kita,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Iwan Meichin, Aktivis Lingkungan Hidup PEPELING juga mengapresiasi terhadap pemuda Karang Taruna Perkasa Muda Desa Leuwimalang bersama warga yang disponsori Coklat Kita.
“Atas nama Pepeling saya mengapresiasi kegiatan positif ini meskipun dibeberapa sisi ternyata betapa masyarakat kita saat ini masih rendah dan belum terbangun kepekaannya terhadap lingkungan, Terlihat jelas ketika saya melihat tempat sampah yang disediakan disini. Padahal ditempat itu ditulis dan dijelaskan antara sampah organik dan non organik, yang terpenting itu masyarakat disediakan fasilitas untuk pembuangan sampah yang hingga kini belum merata. Makadari itu harus terus dilakukan sosialisasi heart to heart secara persuasif dan berkelanjutan,” paparnya.
Saat disinggung nama Perusahaan yang turut mensupport kegiatan tersebut, Kang Iwan sapaan akrabnya berharap agar perusahaan lain juga bisa mengikuti seperti apa yang dilakukan oleh perusahaan Djarum Coklat tersebut.
“Karena bagaimanapun juga industri itu adalah produsen limbah terbesar disamping masyarakat, Mereka secara berkala dalam skala besar terus memproduksi produk-produknya yang turunannya adalah sampah dan mereka punya tanggung jawab untuk menyelesaikan itu sebenarnya.” pungkas Iwan yang sering disapa Ustad di kalangan pejabat di KLHK RI.
Reporter : Taufik Hidayat
