Berita 20190110005012 Penapublik.jpg
Read Time:1 Minute, 19 Second

Cisarua, PenaPublik.com – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Cisarua yang pada akhir Desember 2018 lalu sedianya menggelar Musyawarah Kecamatan (Muscam), namun mengalami kendala saat pelaksanaannya. Kini menurut Dudi Hasan, selaku pengurus senior di Organisasi tingkat Kecamatan Cisarua tersebut mengatakan bahwa KNPI sudah kembali siap melaksanakan Muscam.

“Iya kita berencana kembali menggelar Muscam secepatnya, Insha Allah di Bulan Februari mendatang. Sudah tinggal der doang ini mah, tinggal mengundang Ketua OKP semua belajar dari kejadian yang kemarin,” tuturnya.

Ditambahkan Dudi, Sejauh ini pihaknya pun sudah berupaya menghubungi, berkoordinasi dan konsolidasi dengan semua para Ketua OKP.

“Rencana mah tidak melibatkan semua hanya Ketua-ketuanya aja yang datang, meh teu riweuhlah (biar tidak repot – red) juga. Mudah-mudahan bisa berjalan sesuai dengan harapan,” singkatnya.

Rapat Pra Muscam beberapa waktu lalu

Sementara itu ditempat yang berbeda, Asep Aples, selaku PK KNPI dan salah satu senior memberikan tanggapan jika pada prinsipnya Ia setuju Muscam diadakan kembali.

“Ketika yang kemarin itu deadlock dalam persyaratan pigur calon, tetapi minimal kejadian tersebut dijadikan sebuah pelajaran agar pelaksanaan Muscam knpi berjalan dengan lancar sesuai dengan aturan dan tetap memegang teguh AD/ART serta tidak keluar dari koridor,” ungkapnya.

Masih kata Aples sapaan akrabnya, Dirinya menghimbau kepada panitia Muscam harus benar-benar mampu mengakomodir, berkoordinasi dan membangun hubungan yang baik dengan semua pengurus OKP yang ada di Cisarua.

“Satu hal mandat dari peserta itu harus ada sesuai OKPnya masing-masing, Karena walau bagaimanapun OKP bagian dan wadah Organisasi kepemudaan dari KNPI. Jangan seperti kemarin peserta Muscam cuma tulis tonggong.Mudah-mudahan pelaksanaan nanti berjalan dengan sukses tanpa ekses.” pungkasnya.

Reporter : Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *