BOGOR KOTA, PENAPUBLIK.COM – Tokoh masyarakat, Tokoh Agama dan unsur lainnya termasuk warga sekitar menghadiri peresmian ruang atau kelas baru pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bakti Nusa Kota Bogor yang beralamat Jalan Parung Banteng nomor 60 RT 2 RW 01, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor pada Jum’at pagi (14/6/2024).
Sedari pagi warga termasuk guru, siswa PKBM Bakti Nusa mulai berdatangan dilokasi kegiatan. Bahkan acara tersebut nampak terlihat menarik karena dihadiri Dedi A. Rachim mantan Walikota Bogor.
Menurut Sumedy S.E, M.M, Kepala Sekolah PKBM Bakti Nusa Kota Bogor saat ditemui seusai kegiatan peresmian mengatakan bahwa PKBM yang di kelola bisa memberikan dampak dan manfaat terutama bagi warga yang putus sekolah.
Tak hanya itu kata Medi sapaan akrabnya, PKBM Bakti Nusa juga menampung anak korban bullying dan anak-anak yang tidak memiliki biaya untuk sekolah.
“Jumlah siswa PKBM sekitar 135 orang dari berbagai kalangan dan usia bahkan ada seorang ibu rumah tangga berusia 45 tahun jadi siswi disini. Adapun motto PKBM kita yakni anak-anak atau siswa yang siap bekerja dan wira usaha dibuktikan disini bisa dilihat ada beberapa stand khusus hasil keterampilan siswa PKBM Bakti Nusa,” tuturnya.
Disamping itu kata Sumedy, Kehadiran mantan orang nomor wahid di Kota Bogor semakin menambah meriah acara yang disuguhkan ini.
“Alhamdulillah acara dihadiri dan diresmikan secara langsung oleh Pak Dedi A. Rachim dimana beliau saat masih menjadi Wakil Walikota Bogor dan Walikota merupakan dewan pembina sekolah gratis PKBM Bakti Nusa ini. Beliau fokus membantu anak-anak yang putus sekolah, insyaAllah ia siap jadi orangtua asuh di PKBM ini,” ungkapnya.
Ia berharap siswa maupun siswi PKBM mampu menghadapi tantangan jaman yang serba teknology ini.
“Kami berupaya memberikan yang terbaik bagi para siswa PKBM dimana mereka akan kami bekali dengan skill dan keterampilan sesuai dengan bidangnya. Seperti disini ada tenaga ahli barista kopi dan beberapa bidang lainnya termasuk kerajinan tangan dan mengolah makanan juga pertanian insyaAllah nanti ada,” kata Sumedy.
Seusai peresmian Dedi A. Rachim mengapresiasi rekan-rekan yang mengelola PKBM Bakti Nusa, Bahkan bisa menjadikan peluang bagi mereka yang putus sekolah.
“Bagi yang putus sekolah mereka bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya dan mendapatkan ijazah untuk bisa masuk kedunia kerja atau menjadi pengusaha. InsyaAllah saya siap bahkan sudah menjadi orangtua asuh dari PKBM Nusa Bakti saat ini.” pungkasnya. (FIK/Redaksi).