Ciawi, PenaPublik.com – Gundukan lumpur yang sudah kering menjadi tanah dan sampah sepanjang 500 meter di Jalan alternatif Telukpinang – Banjarwaru menuju Cibedug atau Puncak, sedang dilakukan pekerjaan rutin pemeliharaan oleh Dinas terkait melalui UPT Pengairan dan Irigasi wilayah Ciawi.
Menurut Dedi, Pengawas UPT Pengairan Ciawi mengatakan kegiatan ini dalam rangka pengerjaan rutin kebersihan dan pemeliharaan saluran untuk antisipasi datangnya musim penghujan.
“Karena disini sering terjadi air meluap ke jalanan bahkan mengakibatkan banjir, maka pihak kami melakukan pekerjaan rutin pemeliharaan dan pengangkatan galian tanah dan lumpur serta sampah di jalur alternatif Desa Telukpinang hingga Banjarwaru, Jalan sepanjang kurang lebih 500 meter dikerjakan oleh 15 orang, mulai Senin kemarin hingga 10 hari ke depan,” terangnya.
Masih kata Dedi, Ia menambahkan saat disinggung terkait sampah jika musim penghujan datang seringkali menumpuk masuk hingga marka jalan, dirinya menerangkan kalau disekitaran kali memakai jeruji besi itu akan tertahan bahkan membahayakan bagi pengendara yang melintas di Jalanan tersebut.
“Yang jelas disepanjang Jalan ini kan banyak dipasang pengumuman dilarang membuang sampah sembarangan. Mudah-mudahan cara seperti ini tidak membahayakan, terlihat gorong-gorongpun juga sudah dirapihkan oleh Pak Eko dan tim nya.” pungkas Dedi.
(Fik/Imardi)