Tamansari, PenaPublik.com – Menjelang kegiatan silaturahmi dan rakor PMBS yang rencananya akan digelar pada September mendatang, banyak disikapi oleh berbagai kalangan. Salah satunya Muhammad Muhsin, Ketua Presidium Santri Kabupaten Bogor dan Wakil Ketua PMBS.
Menurut Muhsin yang biasa disapa Masbro, mengatakan sebaiknya semua pengurus yang lama diajak musyawarah terlebih dahulu sebelum dilaksanakannya pertemuan.
“Pengurus lama harus kita hargai, karena yang terpilih waktu itulah hasil demokrasi yang patut dihargai untuk mencari kemaslahatan, kedepannya berharap tidak ada kepentingan pribadi maupun golongan dengan mengatasnamakan PMBS,” tegasnya.
Masih kata Muhsin, Karena PMBS dibentuk hadir pada saat pembentukan itu ada perwakilan dari 7 (tujuh) Kecamatan meliputi Cisarua, Megamendung, Ciawi, Caringin, Cigombong, Cijeruk dan Tamansari.
“Jadi alangkah baik dan bijaknya perwakilan dari 7 Kecamatan kita undang dan libatkan kembali, guna keberlangsungan PMBS kedepannya akan seperti apa. Nantinya harus menghasilkan kesepakatan yang lebih baik lagi, tidak langsung tukcing,” imbuhnya.
Sementara itu Linda Herlinawati, warga Banjarwaru, Kecamatan Ciawi yang juga salah satu panitia berharap mudah-mudahan saat acara silaturahmi dan rakor nanti kawan-kawan pengurus bisa memberikan gebrakan buat gerakan ke depannya.
“Ini perlu dukungan dan support banyak pihak terutama para aktivis Bosel yang selama ini menggaungkan Pemekaran Bosel yang Mandiri.” tutupnya.
(BK)