Caringin, Penapublik.com – Seorang pejabat tinggi maupun pejabat Daerah, Camat, Kepala Desa hingga Ketua RT sekalipun harus siap menerima kritikan dari warganya, baik yang sifatnya membangun atau ada kepentingan lainnya.
Pemimpin sebagai pemegang amanah mandat dari rakyat harus betul-betul menjalankan roda Pemerintahan dengan sebaik mungkin, setiap kepemimpinan seseorang akan dimintai pertanggungjawaban bukan hanya di dunia saja bahkan diakhirat kelak nanti dihadapan Tuhan YME.
Menurut Sudarjat, Kepala Desa Cimande, Kecamatan Caringin, dirinya mengaku bahwa kritikan itu terbagi tiga, pertama kritikan membangun, kedua kritikan yang sifatnya kepentingan kedepannya, dan ketiga kritikan untuk tujuan penghasilan.
“Alhamdulillah ketiga kritikan tersebut secara pribadi saya menganggap masukan yang positif untuk intropeksi diri dan untuk membangun jiwa untuk semangat belajar, belajar dan belajar ke arah lebih baik lagi sehingga side effectnya pada kemajuan Desa,” terangnya.
Masih kata Ajo, sapaan akrabnya, saat disinggung soal jabatan apapun itu nama nya, hanya bersifat sementara.
“Kepala Desa bukanlah raja yang harus di elu-elukan, akan tetapi justru Ia adalah pembantu dan pelayan dari pemberi mandat yaitu rakyat.” pungkasnya.
(Aji/TH)
