Tamansari, PenaPublik.com – Musim penghujan yang mulai membasahi hari demi hari di wilayah Bogor kian membawa kewaspadaan setiap orang, terutama untuk wilayah yang memiliki aliran Sungai, kontur tanah bertebing dan pepohonan dengan tingkat kerawanan cukup tinggi.
Dibumi Tegar Beriman misalnya, belum lama ini banyak terjadi tanah longsor, air meluap dan pohon tumbang diterjang angin kencang menyisakan kerusakan yang tersebar dibeberapa titik.
Tentu hal ini membuat masyarakat harus lebih berhati-hati terutama jika disekitar tempat tinggalnya terjadi hujan dan terdapat kemungkinan-kemungkinan itu.
Untuk jalan dimana kendaraan sering melintas rupanya harus menjadi perhatian saat ini, sarana publik tersebut membutuhkan sentuhan pemerintah agar keamanan para pengendara dari musibah longsornya tanah dapat dikedepankan sehingga tidak lagi terjadi seperti halnya peristiwa tanah longsor di puncak yang lalu hingga mengakibatkan korban jiwa.
Tembok Penahan Tanah (TPT) merupakan infrastruktur paling tepat, mengingat di Kabupaten maupun Kota Bogor memiliki Daerah Aliran Sungai yang banyak, dan beberapa diantara itu terdapat sarana jalan berdampingan diatasnya, begitupun kontur tanah bertebing yang setiap saat bisa saja merosot menutup apapun dibawahnya.
Seolah tidak pernah selesai, ketika sebelumnya badan jalan yang rusak telah diperbaiki, kini dihadapkan dengan kerusakan yang lebih, yakni jalan yang amblas karena tanah dibawahnya longsor tergerus air deras.
Bangunan runtuh karena berdiri di pondasi yang tidak kuat, Air meluap dari drainase karena daya tampung tidak memadai. Begitupun Sarana Jalan di samping aliran sungai, terjadi amblas karena tanpak baik dengan aspal mentereng, melapisi bagian yang bobrok penuh dengan resiko kerusakan lebih parah lagi.
Penulis : Adeas
Editor : Taufik
