Ciawi, PenaPublik.com – Kecamatan Ciawi menjadi tuan rumah kegiatan monitoring serta pembinaan penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan Desa tahun 2020 di 4 (empat) Kecamatan meliputi Ciawi, Caringin, Cigombong dan Cisarua yang digelar di Aula Chevilly Resort and Camp, Jalan Veteran III, Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor pada Selasa (14/07).
Pantauan PenaPublik, Selain didampingi oleh Camat, masing-masing Kepala Desa dengan jumlah 66 orang yang ada diempat wilayah Kecamatan, Turut juga hadir dalam kegiatan tersebut yakni Kabid DPMD dan Kasi Datun Kejaksaan Negeri juga para Pendamping Desa.
Menurut D. Supriyadi, Sekcam mewakili Camat Ciawi sekaligus sebagai tuan rumah mengucapkan terima kasih atas keikutsertaan dan kehadiran rekan-rekan para Kepala Desa yang didampingi Camat, Kasi Datun dan Kabid DPMD Kabupaten Bogor juga para Pendamping Desa.
“Saya mewakili Pak Camat Ciawi yang pada kesempatan hari ini mohon maaf beliau tidak bisa menghadiri karena ada open beeding test, Kegiatan saat ini kalau dilaksanakan di Aula Kecamatan tidak memungkinkan karena situasi Covid-19. Nanti rekan-rekan akan diberikan materi khususnya monitoring penyelenggaraan dan pembinaan dibidang pembangunan kemasyarakatan dan Desa,” paparnya didepan forum sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Ia menambahkan, Untuk pertama kali-nya dalam sejarah kegiatan silaturahmi dan monitoring pembinaan itu dilakukan oleh 4 Camat dan 66 orang Kepala Desa berkumpul dalam satu ruangan Aula Chevilly Resort and Camp, Desa Banjarsari.
“Alhamdulillah kegiatan ini difasilitasi juga oleh Pak Kades Banjarsari ya itung-itung promosi juga ditempat ini kalo suatu saat Ibu atau Bapak Kades yang mau berekreasi ke Chevilly ini,” ujarnya dengan nada canda.
Hal senada dikatakan H. Eman Sulaeman, Kepala Desa Citapen mengucapkan selamat datang dan mengaku bangga bahwa pada hari ini Kecamatan Ciawi dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan monitoring pembinaan penyelenggaraan Pemerintah dan pembangunan Desa di 4 Kecamatan yakni Cisarua, Ciawi, Caringin dan Cigombong.
“Alhamdulillah pada hari ini kita semua bisa bersilaturahmi meskipun dalam suasana Covid-19 dan kita tetap menjaga protokoler kesehatan. Kami mohon pembinaan dari Ibu Kabid DPMD dan Kasi Datun, Karena banyak rekan-rekan kami ini yang masih baru dan secara aturan belum menguasai. Mudah-mudahan seiring berjalan waktu bisa menguasai untuk kepentingan warga masyarakat yang ada di Desa kita masing-masing,” tutur H. Eman sekaligus sebagai Ketua Apdesi se-Kecamatan Ciawi.
Menurutnya, Banyak aturan-aturan yang sekarang ini selalu berubah-ubah dan berbeda antara instansi yang satu dengan lainnya. Seperti contoh saat itu ditahun 2017 lalu terkait pajak program Rutilahu yang tidak dibayarkan, Namun tiba-tiba para Kepala Desa se-Kabupaten Bogor dipanggil ke Kejaksaan untuk kumpul membahas masalah pajak harus tetap dibayar.
“Sebagai pengguna anggaran tentu-nya bertanggungjawab meskipun dari kocek sendiri, Karena yang sudah dikontribusikan terhadap penerima manfaat uangnya sudah habis untuk pembangunan dan sebagai Kepala Desa akhirnya menjadi juru tombok untuk membayar pajak tersebut.” pungkasnya. (Taufik Hidayat)