Puluhan Pemuda Katar Cijeruk Digembleng Pelatihan Uks
Read Time:1 Minute, 28 Second

Cijeruk, Penapublik.com – Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah Desa/Kelurahan terutama bergerak dibidang Usaha Kesejahteraan Sosial.

Aip, Ketua Karang Taruna Cijeruk, menghimbau kepada Pemerintahan Desa melalui Dana Desanya untuk memberikan perhatian penuh kepada organisasi Karang Taruna, dan seyogyanya lah pemuda katar dijadikan garda depan dalam pembangunan desa.

“Diharapkan Pemerintah Kecamatan maupun Pemdes memberdayakan dan melibatkan pemuda Karang Taruna dalam Pembangunan Desa,” ungkap Aip, salah satu aktifis Bogor Selatan ini.

Sementara itu, Egi Gunadhi Wibhawa anggota DPRD Kabupaten Bogor Komisi IV Bidang Kesra mengajak peserta UKS dari Karang Taruna untuk menjadi pelopor pembangunan, serta ikut serta menjaga ketertiban dan ketentraman.

Karena menurutnya, pemuda memiliki potensial di garda terdepan dalam mengatasi permasalahan sosial. Diharapkan melalui pelatihan ini pemuda Karang Taruna memiliki usaha mandiri dan peka terhadap lingkungan.

“Anggaran di Kabupaten pun untuk Karang Taruna sangat minim. Sementara dengan minimnya anggaran tersebut, pemuda dituntut untuk kreatif dan peka terhadap permasalahan sosial. Yakin jika pemuda katar bahu membahu bersatu dapat bangkit dan menjadi pelopor memajukan Daerah, Desa dan lingkungannya. Ingat karang taruna adalah mitra kerja pemerintahan yang jelas telah diatur dibawah binaan Kementerian Sosial, ruang gerak wadah Karang Taruna tak ada jurang pemisah dengan Pemerintahan,” terangnya.

Ditempat yang sama, Dwi Widiastuti, Ketua panitia pelaksana kegiatan, mengatakan program tahun 2018 peserta pelatihan UKS selain kita bekali cara usaha yang sukses, peserta diberikan hibah bibit ikan nila untuk dikelola dan dibesarkan oleh Karang taruna.

“Setelah diberikan wawasan usaha, peserta diberikan bibit ikan nila. Namun tidak semua peserta hanya peserta yang sudah ada embrionya. Secara tekhnis pemberiannya melalui Karang Taruna Kecamatan. Diharapkan pemuda memiliki usaha dibawah binaan Karang Taruna.” pungkasnya.

(Aji/TH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

nineteen − ten =