Berita 20180910143912 Penapublik.jpg
Read Time:1 Minute, 53 Second

Tamansari, PenaPublik.com – Warga Kampung Kebon Jati RT. 01 RW 11 Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Mengeluhkan soal Pembangunan Jalan Lingkungan sepanjang empat ratus (400) meter dengan lebar 2,5 meter dan tinggi 10 cm yang menelan anggaran sebesar RP. 164. 566. 294 juta yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap dua.

“Pembangunan Jaling tersebut tidak sesuai RAB yang ada,” kata Utis, warga Kebon Jati.

Lebih lanjut Utis Mengatakan, padahal sebelum dilakukan betonisasi masyarakat sekitar telah melakukan pembangunan dasar seperti pondasi di tebingan perataan jalan secara swadaya.

“Pihak Pemerintah Desa Sirnagalih hanya melaksanakan betonisasinya saja seharusnya memenuhi ke inginan warga, pembangunan harus sesuai yang di rencanakan, tapi saat ini hasil pembangunan tidak sesuai RAB yang di ajukan sebelum nya, terlihat kondisi jalan yang telah di anggap selesai pengerjaan nya banyak yang tidak sesuai selain banyak titik retak-retak rusak, dan pada volume ketebalannya ada di beberapa titik yang tidak sesuai ukuran yang telah ditentukan,” ujarnya kepada wartawan.

Sementara Ketua RT, setempat menambahkan, Untuk persiapan survey awal lapangan memang melibatkan warga sekitar bahkan di bahas pada rapat Rencana Pembangunan tingkat Dusun ( MUSDUS). Pembangunan perataan jalan pembangunan dasar seperti pondasi tebingan dari swadaya masyarakat.

“Kita pernah rapat tingkat Dusun (musdus) dan di sampaikan anggaran ini hanya untuk Betonisasinya saja, kemudian pengerjaannya pun di serahkan ke pihak ketiga, jadi keterlibatan pekerjaan, masyarakat hanya pada penyediaan dasar jalan dan untuk pengerjaan Betonisasi di laksanakan oleh pihak yang memenangkan tender mengenai banyaknya titik yang rusak telah di sampaikan ke pihak Desa maupun pihak pemborong Sebagai penerima manfaat satu sisi puas sisilain tidak puas juga ketika melihat kondisi soal banyak nya titik yang retak memang tidak sedap di pandang,” ungkapnya.

Sementara menurut Heti, Kaur Pembangunan Desa Sirnagalih saat di konfirmasi mengatakan, sebelum dilakukannya Betonisasi jalan ini pihak Pemerintah Desa telah melakukan koordinasi beberap kali dan melakukan rapat dengan warga sekitar di rumah Ketua RT, wargapun sangat antusias untuk pembangunan jalan ini selain tenaga bahkan anggaran dari swadaya masyarakat untuk pembangunan dasar jalan itu kurang lebih terkumpul hampir mencapai sepuluh juta.

Dan mengenai kerusakan serta kurangnya ukuran yang dikeluhkan warga, menurut Heti, Kaur Pembangunan, terkait yang retak – retak pihaknya telah mengajukan meminta perbaikan ke pihak ke tiga selaku pelaksana.

“Karena pada pengerjaan Betonisasi pihak Pemdes telah menyerahkan kepada pihak ketiga.” pungkasnya.

(Wan/TH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *