Ciawi, PenaPublik.com – Para aktivis yang tergabung dalam Presidium Masyarakat Bogor Selatan (PMBS) terus gencar menggaungkan keinginan untuk segera bercerai dari Kabupaten Bogor. Keinginan itu terus di perkuat kali ini dengan melakukan Rapat Koordinasi ( RAKOR ) yang di gelar di Gedung PPMKP Bendungan, Kecamatan Ciawi, pada Selasa (7/08).
Rapat koordinasi dilakukan dalam rangka kelanjutan pembahasan soal AD/ ART, yang selanjutnya hasil rakor ini akan di serahkan ke Tim Perumus,” kata Azet Basuni selaku Pimpinan Sidang.
Selain itu, lanjut Azet,
aktivis yang berada di wilayah Dapil 3 meliputi 7 kecamatan ini
membahas lebih dalam terkait Daerah Otonomi Baru (DOB), dan hal ini telah sampai ke telinga Gubernur terpilih.
“Kami semua yang tergabung di PMBS akan menagih janji kampanye Gubernur Terpilih soal pemekaran,” tuturnya.
Sementara menurut Rifdian, anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi P3, yang turut hadir pada Rakor tersebut mengatakan, Pemekaran ini merupakan satu kebutuhan mengingat luas wilayah dan jumlah penduduk yang sedemikian rupa, satu keniscayaan wilayah ini untuk mekar, banyak cerita soal pemekaran yang berhasil.
“Tapi jangan sampai nanti DOB keluar belum punya infrastruktur yang layak seperti yang selalu jadi keluhan di Selatan ini, persoalan jalan puncak untuk mengurai kemacetan dengan mengoptimalkan jalur alternatif, lingkar utara dan selatan progresnya gak jelas jadi itu sambil berjalan harus di perjuangkan,” ungkap nya.
Masih kata Rifdian, urusan bisa tidak bisanya untuk mekar nanti ada lembaga independent sebagai tim pengkaji kalau melihat pada Daerah lain yang potensi nya jauh di bawah Bogor Selatan ini bisa mekar.
“Masa ini tidak bisa, pada saat ini yang terpenting masyarakat Bogor Selatan berjuang lah dulu terus menuju itu, persoalan bisa atau tidak nya nanti sesuai runtutan yang di ajukan berdasarkan tim pengkaji.” pungkasnya.
(Wan/TH)
