Berita 20180912172850 Penapublik.jpg
Read Time:1 Minute, 50 Second

Cisarua, PenaPublik.com – Kebakaran hebat melanda 1 unit rumah dan seisinya yang diketahui milik Jujun Junaedi (45) terjadi pada pukul 12.33 WIB di RT 02 RW 01, Dusun 1, Kampung Cibeureum Batulayang, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua.

Selain api membakar rumah tersebut, sijago merah juga menghanguskan bocah yang masih berusia di bawah lima tahun (balita) meninggal karena ikut terbakar.

Kebakaran diduga akibat anak-anak kecil bermain korek api dan petasan korek di dalam kamar. Percikan api mengenai tempat tidur (kasur) dan api pun membesar dengan cepat.

Ketiga bocah yang meninggal tersebut yakni, Lintang (3,5 tahun), Sopiana Putri (2,5 tahun), dan Rani (3 tahun). Ketiga bocah itu masih bersaudara karena masih satu kakek.

“Ketiga korban meninggal ini masih sepupu atau keluarga besar dari H Sukmana. Mereka anak dari Pak Ahmad Junaedi, Pak Piat, dan Pak Mumuh,” terang Makmun, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor.

Korban Meninggal Hendak Dibawa Menggunakan Ambulan

Makmun membenarkan bahwa penyebab kebakaran tersebut adalah akibat petasan korek yang dimainkan ketiga bocah.

“Kebakaran rumah ini karena para korban (3 anak) bermain petasan korek di kamar lantai 2 rumah milik Ahmad Junaedi, petasan korek itu mengenai tempat tidur hingga kamar itu terbakar cukup hebat,” kata Makmun kepada wartawan.

“Laporan kejadian kebakaran rumah dari warga itu pukul 12.33 WIB, lalu 2 unit petugas Pemadam Kebakaran dari sektor Ciawi berangkat dan tiba di lokasi pukul 12.53 WIB. Setelah ditanggani dan dibantu masyarakat sekitar api berhasil dipadamkan pada pukul 14.26 WIB. Untuk prakiraan kerugian materil sampai saat ini belum diketahui dan masih dalam perhitungan petugas kepolisian,” paparnya.

Sementara itu, H. Iwan Setiawan, Kepala Desa Batulayang menuturkan setelah api padam, tiga jasad korban langsung dibawa ke RSUD Ciawi untuk divisum dan dimandikan.

“Tiga jasad korban rencananya sore ini juga dimakamkan di tempat pekaman umum yang berada di kampung yang sama. Ketiganya akan dimakamkan berdampingan,” kata Iwan.

Berikut nama-nama Korban Rani 4 tahun anaknya Ibu Ebah dan Pak Mumuh jenazah puterinya akan dikuburkan di Pandansari Ciawi, Sopiana Puteri 3 tahun anaknya Ibu Rohmat, Lintang 3.5 tahun laki-laki anak Ibu Rini. Ketiganya masih saudara dan masih satu kakek, sementara Jujun Junaedi (45) mengalami luka bakar pada kaki.

(Iwan/TH/Why)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

16 − 2 =