20220719094541.jpg
Read Time:1 Minute, 27 Second

CIAWI, PENAPUBLIK.COM – Selain di wilayah Desa Jambuluwuk dan Bojongmurni serta Desa Pandansari, Bantuan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahun 2022 ini juga dirasakan manfaatnya oleh para petani warga Desa Cileungsi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Dilokasi kegiatan pembangunan sarana irigasi nampak terlihat beberapa orang warga setempat bahu membahu memikul bahan material bebatuan dan pasir dalam upaya pengerjaan proyek P3TGAI tersebut, Selain itu beberapa pengawas dari BBWS Ciliwung pun nampak hadir dilokasi.

“Iya, Alhamdulillah saya bersama rekan-rekan warga Desa Cileungsi dilibatkan dalam pengerjaan pembangunan sarana irigasi diwilayah ini. Mudah-mudahan cepat selesai,” ucap Nana salah seorang warga Kampung Ciherang Gede disela-sela aktivitas memikul bahan material pada Senin siang (18/7/2022).

Ditempat yang sama Entis, Ketua Kelompok Tani Putera Pangrango Ciherang mengaku bersyukur dengan adanya bantuan program P3TGAI dari Kemen PUPR diwilayahnya.

Bahkan kata dia, Dahulu-nya saluran irigasi diarea tersebut jika musim hujan sering terjadi banjir.

“Lahan pesawahan milik warga yang teraliri irigasi disini kurang lebih ada 10 hektare. Target pengerjaan P3TGAI sesuai agenda sih tinggal 15 hari lagi dari 30 hari, para pekerja melibatkan warga perwakilan di dua RW yakni 03 dan RW 05 sebanyak 40 orang secara bergantian seminggu sekali biar ada padat karya-nya,” tuturnya.

Ia menambahkan, Dengan adanya bantuan program P3-TGAI yang tadinya jika musim penghujan aliran air di area tersebut sering meluap bahkan terjadi banjir.

“Biasanya kalo hujan, Airnya itukan sering meluap hingga banjir diwilayah irigasi, Nah dengan adanya program seperti ini setidaknya bisa meminimalisir hal itu. Mudah-mudahan pemgerjaannya berjalan lancar sesuai rencana dan atas nama warga Desa Cileungsi kami ucapkan terima kasih banyak kepada Kementerian PUPR. Bantuan program ini dapat dirasakan manfaatnya khusus bagi para petani dan warga masyarakat pada umumnya.” pungkas Entis menutup pembicaraan. (FIK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fifteen + ten =