CISARUA, PENAPUBLIK.COM – Permasalahan sampah hingga kini memang menjadi masalah […]
TAMANSARI, PENAPUBLIK.COM – Belasan orang menghadiri Musyawarah Warga Karang Taruna […]
BOGOR, PENAPUBLIK.COM – Warga Kampung Warung Limus khususnya diwilayah RT […]
Pengurus Karang Taruna Tunas Harapan Kelurahan Cisarua yang baru beberapa bulan dibentuk, Nampaknya sudah mulai menggeliat pergerakannya.
Bertempat diruang VIP A Gedung Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Bupati Bogor Hj Ade Yasin menandatangani serah terima sekaligus peresmian fasilitas pengelolaan sampah dari
Minimnya lampu penerangan di Kampung Ciletuh khususnya diwilayah RT 05 RW 01, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung akhir-akhir ini banyak dikeluhkan warga. Pasalnya sejak ada perbaikan Jalan lintas antara Desa
Pasca kunjungan Kepala UPT DLH Wilayah 3, Rudi Andryanto bersama team pada Kamis (29/10/2020) ke jembatan Dirgo, Kampung Kebon Cau atau sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS)
Permasalahan sampah dikawasan wisata Puncak atau disekitaran Hulu Sungai baik Ciliwung maupun Sungai Cisarua seperti tak ada habisnya bahkan tidak sedikit ragam tanggapan dari para aktivis Puncak
Kepala UPT DLH Wilayah III, Rudi Andryanto bersama teamnya melakukan kunjungan sekaligus pengangkutan sampah-sampah liar yang terletak di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisarua tepatnya disekitar jembatan Dirgo Kampung Kebon Cau, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua. Sementara
“Alhamdulillah, Akhirnya sekarang lampu penerangan jalan disekitar wilayah depan Kantor Desa Cipayung Girang hingga menuju Jalan Desa Megamendung sebelum Pusdiklat
Selain menumbuhkan sikap sukarela, tolong menolong, kebersamaan dan kekeluargaan antar sesama warga masyarakat, Budaya gotong-royong dapat memberikan manfaat bagi kehidupan bermasyarakat yang
Kesiapsiagaan dalam upaya menghadapi banjir dan longsor dikawasan wisata Puncak terutama dititik nol menjadi perhatian Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
Melihat kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisarua saat ini sangat memprihatinkan kondisinya, entah dari mana datangnya tumpukan sampah disekitaran Sungai yang
Sejatinya fungsi penerangan Jalan merupakan alat bantu navigasi bagi pengguna Jalan dalam meningkatkan keselamatan dan kenyamanan khususnya pada malam hari serta
Puluhan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di sodetan sekitar Pafesta dan Pasar Cisarua melakukan pertemuan dengan pihak Pemerintah Kelurahan,
Nampak terlihat jelas saat menginjakkan kaki di Kampung Jambudipa RT 01 RW 09, Desa Bangbayang, Kecamatan
Meski tumpukan sampah berada di wilayah Desa Banjarsari, Namun sejumlah perangkat Desa Jambuluwuk, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor
Mega Proyek MNC Land yang tengah berlangsung pembangunannya, Disatu sisi selain memberikan kontribusi pada penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, namun
Setiap kali hujan deras jalan di Kampung Karakal perbatasan dua Desa yakni Banjarsari dan Desa Jambuluwuk, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor acapkali mengalami banjir. Badan
Adi Henryana, yang saat ini mengemban amanah sebagai Camat Ciawi mempunyai tugas yang cukup banyak dengan segala permasalahan yang ada dan harus dihadapi terutama diwilayah Kecamatan yang Ia pimpin
Dalam upaya turut serta menjaga kebersihan, keindahan dan kesehatan lingkungan, MakoAwi bersama RT dan warga masyarakat khususnya yang ada diwilayah RW 2 Dan 3 melakukan kegiatan bebersih sampah yang menumpuk dibeberapa titik
Memasuki bulan Agustus ini, warga khususnya diwilayah RT 02/03, Desa Banjarsari menyusuri saluran air sepanjang wilayah tersebut untuk membersihkan sampah dan tanaman liar yang mengganggu pemandangan
Menjelang pemilihan Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor yang sedia-nya menurut rencana akan digelar pada 9 Agustus mendatang. Saat ini tahapan uji
Sungai sejak dahulu kala pada jaman Belanda memang sudah menjadi sarana penting bagi transportasi, Karena pada saat itu jalan darat masih belum bisa ditempuh. Dan
Tidak sia-sia ketika pertemuan khususnya Pengurus RT 02/03 Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi dengan unsur pemudanya 1 (satu) pekan yang lalu, Sudah 3 hari berturut-turut mereka buktikan dengan mulai aktif
Tanggal 17 Juli diperingati sebagai Hari Sungai Nasional tentu-nya mengingatkan kita akan pentingnya melestarikan kekayaan alam dan lingkungan hidup termasuk Sungai didalamnya. Sungai atau juga disebut Patanjala yang
Diakui dampak Covid-19 saat ini memang terbilang rentan pengaruhnya terhadap pendapatan rumah tangga dan tenaga kerja terutama mereka yang hidup dan tinggal di pedesaan. Ditambah dengan pasokan dan Pasar pangan Dunia yang sangat terbatas.
Jalur alternatif yang berada di Kampung Nyalindung, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor rusak parah. Jalan ini merupakan salah satu akses jalan dari Tamansari menuju perumahan elite
etua Korkom HMI MPO Universitas Djuanda Ciawi, Jumhana mengapresiasi Ketua Mako Awi, Are Budi Aripin yang tertarik menjadi salah satu nasabah unit Bank Sampah Kimscil atau Komunitas Masyarakat Cinta Lingkungan yang bertempat di Talang Jambuluwuk RT 3 RW 01